Minggu, 18 November 2012

Nama Baru Buat Fatigon Hydro


Setelah sempat ganti logo dan penampilan kemasan beberapa kali, akhirnya PT. Kalbe Farma memutuskan untuk mengganti nama Fatigon Hydro menjadi Hydro Coco. Keputusan ini nampaknya tepat, karena nama Fatigon  sangat kuat sebagai suplemen energi. Padahal Fatigon Hydro diposisikan sebagai minuman alami pengganti ion ion tubuh.Bila dalam kemasan awal peluncurannya, brand Fatigon ditulisakan dalam ukuran yang sangat besar dan pada perubahan berikutnya, logo Fatigon hanya ditampilkan dalam ukuran yang kecil, seolah olah sebagai umbrella brand bagi Hydro.
Namun di bulan Oktober 2012 ini, Penggantian nama ini juga diikuti oleh penggantian jenis kemasan. Meskipun masih sama sama menggunakan kemasan Tetra Prisma dari Tetra Pak,  namun bila pada kemasan sebelumnya pihak Kalbe menggunakan kemasan jenis metalized yang berkilau maka, kini Hydro Coco tampil hanya dalam balutan paper biasa tanpa unsur metalized yang berkesan premium. Perubahan ini nampaknya dilakukan demi efisiensi biaya produksi.
Produk yang diproduksi oleh PT. Pulau Sambu Guntung yang berada di kawasan Riau dibawah pengawasan PT. Kalbe Farma ini terlihat cukup rajin dalam melakukan aktivitas periklanan di layar kaca. Memang belakangan ini, Grup Kalbe terlihat seolah sedang melakukan konsolidasi secara internal dengan menyatukan semua produknya untuk memakai ending Frama Kalbe pada semua iklan TVnya. Geliat Kalbe Group dalam industri minuman juga tercium dengan diakuisisinya PT. Halle International yang memproduksi Pome Rama dan Original Love Juice. Dengan demikian saat ini Grup Kalbe telah mengoperasikan 3  brand minuman siap saji (ready to drink) yaitu : Hydro Coco, Tipco dan Original Love Juice.


Sabtu, 17 November 2012

Floridina Real Orange Pulp Sang Penantang Tropicana


Setelah sukses memasarkan Ale Ale, Teh Rio dan Kopi Top, nampaknya gerakan Wingsfood dalam industri minuman terus menggelinding bagaikan bola salju. Di bulan November 2012, Sayap Mas Utama kembali meluncurkan produk minuman baru. Kali ini kategori minuman rasa buah yang dibidiknya. Tampil dengan varian Florida Orange, Floridina mengklaim sebagai minuman buah dengan bulir utuh buah  asli, "Real Orange Pulp", seperti yang ditawakan oleh Minutes Maid dan Tropicana Twister.
Floridina tampil dengan logo berwarna hijau dengan kesan yang agak mirip dengan logo Tropicana, mungkin pihak wingsfood cukup terinspirasi oleh merek Tropicana yang sangat populer di manca negara.
Nampaknya pihak wingsfood cukup jeli dalam melihat peluang pasar yang cukup besar di kategori minuman buah buahan ini. Berdasarkan pantauan tim beverages solutions, di awal awal peluncurannya, bulir jeruk  dari minutes maid ini dapat dikatakan telah menggegerkan pasar minuman di Indonesia, bahkan sempat menjadi minuman yang paling dicari oleh konsumen. Berdasarkan hal ini mungkin pihak Wingsfood juga ingin mengadu untung dikategori ini, apalagi dengan menawarkan harga yang lebih terjangkau bagi kebanyakan konsumen Indonesia.
Produk yang diendorse oleh Penyanyi Bunga Citra Lestari ini, saat ini pendistribusiannya cukup merata di berbagai gerai pasar modern.

Bila di awal peluncurannya, Floridina hanya didukung oleh pemasangan POS material dan penempatan mini billboard sejumlah shelter bis, kini iklan TV-nya sudah dapat dinikmati di beberapa stasiun TV kita. Pihak Wings nampaknya tak tanggung tanggung mendukung peluncuran produk ini  yaitu dengan melakukan program promo “Glek Glek 3 Miliar”, yaitu promosi penjualan yang memberikan aneka hadiah bernilai Rp. 3 Miliar.

Hal ini mengingatkan kita pada awal peluncuran Ale Ale beberapa tahun lalu, yang melakukan promo Gosok Gosok Berhadiah,memberikan hadiah milyaran dan sangat menggemparkan konsumen serta pedagang minuman, karena hadiah yang diberikan oleh Wingsfood sungguh luarbiasa. Nah mungkin karena ingin mengulangi sukses yang sama, maka promo ini juga diterapkan pada Floridina.
Akankah promo ini berhasil ? kita lihat saja mengingat kali ini yang dibidik Floridina adalah kelas menengah atas ? apakah kelas ini cukup tertarik untuk mengkonsumsi Floridina demi hadiah milyaran ?

Nu Milk Tea...Varian Baru Nu Tea


Di Bulan May 2012 ini muncul sebuah varian baru dari Brand Nu yang selama ini cukup berhasil di kategori RTDT green tea. Bila sebelumnya merek Nu dapat ditemui di kategori teh, jus dan juga fruit tea, kali ini Nu meluncurkan varian baru di kategori Milk Tea. Produk yang dikemas dalam kemasan PET 330 ml mengklaim sebagai teh  yang dibuat dari perpaduan antara teh premium (pekor tea) dan susu murni yang berkualitas sehingga akan memberikan sensasi yang luarbiasa bagi peminumnya. Slogannya pun sangat menarik : Tastefully Comforting! Enjoy Nu Milk Tea!
Materi promosi Nu Milk Tea dapat kita ketemui di berbagai media, TV hingga billboard.
Namun sayangnya produk yang secara merata telah tersebar di berbagai gerai pasar modern ini, nampaknya tidak cukup sukses untuk menyaingi saudara sulungnya Si Nu Green Tea Teh Madu.

Dalam suatu wawancara terbatas dengan beberapa responden pecinta teh yang pernah menjajal Nu Milk Tea, redaksi dapat menyimpulkan bahwa produk bungsu dari Nu Tea ini akan mengalami kesulitan untuk dapat sukses di pasar. Mengapa demikian ? Sebagian besar responden mengaku hanya mencoba 1 kali saja, yaitu ketika produk ini beberapa saat diluncurkan di pasar. Dan mereka berhenti sampai disitu. Ibaratnya seperti Novelty Effects, suatu produk baru diluncurkan akan mendorong konsumen untuk melakukan trial. Kebaruan akan membuat konsumen penasaran, sampai ia mencobanya ! Sehabis trial bila konsumen cocok, maka akan kembali repeat purchase dan menjadi pelanggan loyal, namun bila mengecewakan, maka akan berhenti sampai disitu saja.

Apa yang menyebabkan hal ini terjadi ? Beberapa responden menyatakan bahwa rasa produk tidak se enak yang mereka kira. Bahkan sebagian besar menyatakan bahwa rasa teh tarik lebih menarik dibanding Nu Milk Tea. Minuman teh plus susu atau sebaliknya susu plus teh, nampaknya kurang begitu diminati masyarakat Indonesia. Kalau pembaca masih ingat Indomilkpun pernah gagal dalam meluncurkan seri Indomilk IceMilk di tahun 2000an. Pada waktu itu salah satu variantnya adalah Es Teh Susu. Dikemas dalam kemasan Tetra Wedges 200 ml berwarna hijau kecoklatan. Setelah lebih kurang dua hingga tahun berada di pasar, akhirnya produk itu kandas dan menghilang dari pasar.
Kategori teh tarik, sebenarnya juga kurang berkembang disini, kalau diperhatikan hanya ada satu pemain nasional yang berjaya di kategori ini yaitu Max Tea Tarikk. Merek yang diproduksi oleh produsen Indocafe asal Tanjung Morawa, Sumatera.
Kita tunggu saja, bagaimana nasib Nu Milk Tea, apakah akan mengalami nasib yang sama dengan Indomik Es Teh Susu, atau mampu bertahan seperti layaknya Max Tea Tarikk yang masih eksis meskipun sudah hampir dua dekade berada di pasar.




Rabu, 20 Juni 2012

Futami 17 Luncurkan Varian Baru



Setelah berhasil merelaunch brand Futami pada pertengahan tahun 2011 menjadi Futami 17, kini di Tahun 2012, Futami 17 meluncurkan kembali varian barunya berupa RTDT green tea rasa peach, setelah sebelumnya meluncurkan produk green tea rasa klasik dan madu. Sebagai produsen RTDT, nampaknya PT. Futami Food & Beverages tidak mau tanggung tanggung dalam berkiprah di pasar minuman teh hijau. Produk rasa peach ini nampaknya diarahkan untuk membidik pasar kaum muda. Langkah yang dilakukan Futami cukup cerdik, karena di kategori RTDT, minuman teh hijau mix dengan buah buahan hanya didominasi oleh Joy Tea dari Sosro. Dengan demikian peluang bagi Futami untuk memperoleh market share masih terbuka lebar. Namun sesungguhnya, kontribusi kategori teh hijau mix rasa buah buah masih belum seberapa bila dibandingkan dengan kategori teh hijau original ataupun dengan madu.

Dengan kemasan berwarna putih hijau dan dengan visual pohon dan buah peach, mengesankan produk ini begitu modern dan hygienis.Dengan menampilkan tulisan Jepang di sisi muka, menambah persepsi bahwa produk ini memiliki "country of origin" dari Jepang. Memang sejak awal masuknya produk green tea di Indonesia selalu mengaitkan dengan negeri dari matahari terbit tersebut.

Futami pun secara konsisten mencoba mempersepsikan komunikasinya dengan  hal hal yang berbau Jepang. Sejak kemunculannya beberapa tahun lalu hingga rejuvenatenya brand Futami menjadi Futami 17 di tahun 2011 lalu, dalam setiap iklan televisinya Futami  selalu  setia menggunakan style ala jepang, baik itu model yang ditampilkan, ornamen music, hingga announcer yang  menggunakan logat ala orang Jepang.

Futami 17 fruit mix ini diluncurkan dalam dua rasa yaitu Peach (buah persik) dan Lychee (buah leci). Klaim yang diajukan kepada konsumen adalah  sehatnya  green tea dengan manfaat buah segar. Tagline yang digunakan juga masih sama dengan tagline yang digunakan untuk varian green tea originalnya yaitu :Its Great To Be Optimal. Kita tunggu saja perkembangannya, apakah penjualan produk Frutami Fruit Mix ini dapat seoptimal taglinenya.

Senin, 18 Juni 2012

C2 Gold dari URC


URC atau Universal Robina Corporation, produsen makanan dan minuman asal Philipina ini kembali meluncurkan produk barunya, berupa RTDT (Ready To Drink Tea)  dalam  naungan brand C2. Produk  barunya kali ini berupa varian teh hijau yang diberi label Gold, tentunya merupakan produk premium dari rangkain produk C2 lainnya. Dengan klaim bahwa produk ini memiliki kandungan teh hijau yang lebih banyak daripada kandungan yang berada pada varian Minuman Teh Hijau C2 lainnya.
Berdasarkan pengamatan redaksi, sesungguhnya URC yang memiliki pabrik di kawasan Cibitung ini memiliki potensi untuk dapat mengembangkan bisnis makanan dan minumannya di Indonesia. Bukan hanya di Filipina di negara asal merek ini, di Vietnampun sesungguhnya  mereka mampu menjadi pemain utama di kategori minuman teh rasa buah.

Teknologi yang mereka miliki juga cukup canggih, yaitu dengan menggunakan rangkain mesin dalam 1 line yang mampu untuk memproduksi botol - melakukan pengisian dan pengepakan. Line produksi semacam ini sangatlah jarang dimiliki oleh produsen lokal. Namun sayangnya kecanggihan mesin dan produk ini tak dibarengi oleh tim pemasaran dan penjualan yang memadai. Misalnya sebagai produk premium semestinya C2 Gold menawarkan benefit berupa kandungan antioksidan yang tinggi pula, yang mana saat ini produk produk yang mengandung antioksidan semakin menjadi tren, karena tingginya kadar polusi udara, junk food dan semakin berkembangnya pola hidup tak sehat. Selain itu distribusi produk ini juga gagal menjangkau pedagang kaki lima yang konon merupakan kontrinutor terbesar dalam bisnis minuman botolan.

Dalam kondisi persaingan yang sangat ketat seperti saat ini, sebagus apapun produk akan sulit untuk dapat menembus pasar bila tak dibarengi oleh pemasaran dan distribusi yang baik. Dalam beberapa tahun belakangan ini, iklan C2 juga absen dalam kategori minuman teh. Nampaknya brand C2 ini  memang ditakdirkan untuk menjadi pelengkap di kancah persaingan minuman teh siap saji di Indonesia

Jumat, 04 Mei 2012

Entrasol Susu Tinggi Antioksidan

foto diambil dari berbagai sumber di internet


Brand Entrasol sebenarnya sudah cukup lama berada di pasar Indonesia. Bila kita perhatikan nampaknya produk ini telah mengalami beberapa kali repositioning. Pada awal kemunculannya, produk ini lebih dikenal  sebagai minuman susu dengan kandungan gizi yang yang sangat tinggi, sehingga cocok untuk pasien pasien yang baru saja dioperasi. Pada 3 tahun  belakangan ini , Entrasol mencoba untuk mereposisi produknya sebagai susu tinggi kalsium dengan berbagai benefit tambahan. Namun pada kuartal I tahun 2012 ini, Entrasol nampaknya sekali lagi mencoba untuk mereposisi dirinya dengan mengklaim dirinya sebagai minuman susu tinggi antioksidan. Strategi ini nampaknya cukup cerdik, karena pada pasar susu kalsium, kedudukan Anlene dari Fontera sangat kuat. Tentunya sulit bagi Entrasol untuk dapat mengalahkan Anlene di kategori ini. Selain Awareness yang sangat tinggi, Susu Anlene juga telah memiliki ikatan yang luar biasa dengan para konsumennya. Hal ini terbukti dengan suksesnya setiap aktivitas Jalan sehat yang dilakukan oleh Anlene yang selalu dibanjiri oleh ribuan konsumennya.

Untuk itulah strategi yang ditempuh oleh Kalbe Nutritionals untuk memposisikan Entrasol di kategori susu tinggi antioksidan cukup beralasan, meskipun produk ini juga memiliki kandungan  Kalsium tinggi. Daripada berdarah darah di kategori susu tinggi kalsium, lebih baik bikin kategori baru.Entrasol memiliki 2 varian yaitu active untuk usia 19-50 tahun dan Gold untuk usia 50 tahun ke atas.

Di bulan May 2012, iklan Entrasol mulai terlihat di beberapa stasiun TV, pesan yang disampaikan juga sangat clear, bahwa antioksidan yang dimiliki Entrasol mampu menangkap radikal bebas yang konon sebagai penyebab terjadinya penimbunan lemak jahat di pembuluh darah yang dapat menyebabkan serangan jantung koroner. Selain mengandung antioksidan, Entrasol juga diperlengkapi dengan Omega 3 dan 6 serta Kalsium yang membentuk Profit Formula.
Dengan positioning yang unik kali ini, apakah Entrasol dapat survive, mengingat produk ini telah memiliki sejarah yang panjang dalam berganti ganti positioning.  Akankah klaimnya sebagai minuman antioksidan yang dapat mengurangi resiko jantung koroner dipercaya oleh konsumen ? Lihat saja dalam 3 tahun kedepan, apakah produk ini akan tetap setia pada positioningnya sebagai susu tinggi antioksidan atau berganti lagi untuk yang keempat kali.







Kamis, 03 Mei 2012

DAPATKAH AIR KELAPA MENJADI TREN DI INDONESIA


Buah Kelapa merupakan buah yang biasa ditemui di negara negara tropis. Pohon yang sering melambangkan negara negara yang memiliki pantai ini, kini juga dapat ditemui bahkan di daerah pedalaman sekalipun. Maklum, karena pohon ini memiliki banyak manfaat, akhirnya pohon ini dibudidayakan. Tidaklah mengherankan bila gerakan kepanduan di Indonesia yang diberi nama Pramuka, juga menggunakan buah kelapa sebagai lambangnya.

Air kelapa, khususnya air kelapa muda, sudah sejak lama dikenal sebagai minuman yang menyegarkan Bila kita perhatikan minuman ini dapat ditemukan dari kedai minuman kaki lima hingga restoran kelas atas. Bentuk buah kelapa yang unik, dengan tempurung keras dan sabut kelapa yang tebal, membuat air kelapa menjadi minuman steril yang bebas dari berbagai kontaminasi.

Selain itu dalam beberapa literatur disebutkan berbagai manfaat air kelapa diantaranya : sangat baik untuk meningkatkan sistem imun tubuh untuk melawan berbagai virus dan penyakit, menjaga kesehatan kulit,   merupakan sumber potasium yang konon sangat baik untuk menjaga fungsi kontraksi jantung. Selain itu disebutkan pula bahwa air kelapa juga mengandung elektrolit -  elektrolit yang dibutuhkan tubuh seperti sodium, potasium, klorida, kalsium, dan magnesium. Elektrolit ini bersama air minum berperan penting untuk menjaga tubuh dari serangan dehidrasi terutama selama dan setelah kegiatan olahraga yang menguras keringat.

Sejak beberapa tahun yang lalu, kita dapat menemukan 2 brand di Indonesia yang menjual minuman air kelapa muda dalam kemasan siap minum. Yang pertama adalah : Fatigon Hydro yang diproduksi oleh Kalbe memposisikan produknya  sebagai natural health drink yang  mengandung unsur yang mirip dengan ion elektrolit dalam tubuh.Dengan kata lain  Fatigon diposisikan sebagai sejenis minuman isotonik. Jadi di pasar Fatigon Hydro akan berkompertisi dengan berbagai minuman isotonik seperti Pocari, Powerade dan Gatorade. Sementara itu, Cocomas yang diproduksi oleh PT. Inhil Sarimas Kelapa memposisikan diri sebagai minuman kelapa saja tanpa berbicara mengenai elektrolit. Dengan kata lain Cocomas ditujukan bagi konsumen  yang ingin dapat menikmati air kelapa kapan pun dan dimanapun untuk kesegaran semata.Produk Cocomas ini merupakan brand extention dari merek Cocomas yang telah lama berkecimpung di kategori santan kelapa cair.

Di pasar, geliat Fatigon, nampaknya lebih terasa ketimbang Cocomas. Distribusi Fatigon jauh lebih baik. Fatigon dapat ditemukan di hampir semua gerai modern. Demikian pula dengan aktivitas marketingnya. Sejak peluncurannya beberapa tahun lalu, Brand Fatigon Hydro telah meluncurkan 2-3 campaign yang berbeda. Bahkan Brand Logonya juga sempat diperbaharui.Kerap kita menemukan aktivitas BTL yang disponsori oleh Fatigon Hydro.

Sebagai negeri rayuan pulau kelapa, ada satu prestasi yang berkaitan dengan air kelapa muda Indonesia. Pasalnya bila kita Amerika Serikat dan disana menemukan sebuah produk air kelapa dengan merek Vita Coco, maka bila kita perhatikan kemasannya, disana tertera kalimat bahwa air kelapa yang dikemasnya merupakan produk dari Indonesia.
Bila di pasar Amerika Serikat saja  kelapa Indonesia dapat diterima, sudah saatnya minuman kelapa muda Indonsia  dapat menjadi tuan di negaranya sendiri.

Sabtu, 07 April 2012

PEMAIN LIANG TEH DI PASAR INDONESIA


Sejalan dengan menurunnya pasar minuman CSD (Carbonated Soft Drink) baik secara global ataupun di Indonesia, nampaknya membuka peluang bagi aneka minuman non karbonasi. Bila kita ke pasar (modern ataupun tradisional), kita akan menemukan berbagai brand baru yang menawarkan minuman rasa buah buahan dan teh. Pertumbuhan di kategori teh nampaknya cukup signifikan, bila 5 tahun yang lalu hanya ada brand Teh Sosro, Frestea dan Tekita, maka kini muncul raja raja kecil di kategori ini seperti Nu (green tea), Rio dan Teh Gelas (kategori kemasan cup), Fruit Tea (Teh Buah), Tebs (Kategori Teh bersoda) , serta Teh Cap Panda (kategori Liang Teh).

Liang Teh sebenarnya telah eksis di pasar Indonesia sejak puluhan tahun lalu. Teh Medan ini yang dipercaya memiliki khasiat untuk menurunkan panas dalam dan mampu meluruhkan lemak ini pada awalnya banyak ditemukan dijual melalui gerobak dorong yang mangkal di dekat kedai kedai makan yang berlemak seperti Nasi Goreng Kambing, Soto Betawi dan sebagainya.

Yeos (Yeo Hap Seng ), produsen minuman asal Malaysia ini telah lama memproduksi minuman Cincau dalam kemasan kaleng 300 ml yang rasanya mirip dengan liang teh. Produk ini juga telah lama ada di pasar Indonesia, namun dengan harga yang lumayan mahal. Peluang untuk mengembangkan produk lokal ditangkap oleh Kino Group melalui Brand Cap Pand yang juga mengeluarkan produknya dalam kemasan kaleng 310 ml, dengan kisaran harga sekitar Rp. 3500 -4000, harga yang cukup terjangkau bagi kalangan menengah atas. Minuman ini sebenarnya cukup familiar bagi etnis tertentu, jadi peluang sebenarnya cukup terbuka lebar

Melihat sambutan pasar terhadap Cap Panda yang cukup baik, nampaknya mengundang pemain lama di dunia minuman obat seperti Sinde Budi Utama untuk meluncurkan Produk dengan brand Cap Pistol dengan 320 ml . Ada yang cukup unik bila kita perhatikan dari kedua pemain lokal ini, yaitu keduanya menggunakan warna merah pada kemasannya dan bila Cap Panda menawarkan 310 ml, maka Cap Pistol menawarkan 320 ml. Yang manakah yang akan unggul ?Ataukah keduanya akan tetap exist dalam 5 tahun kedepan ?


VitaMilk Luncurkan Smoothie Prebiotik.


VitaMilk merupakan brand yang berada dibawah naungan Orang Tua Grup, kini semakin melebarkan sayapnya dengan meluncurkan produk Smoothie yang merupakan campuran antara Yoghurt, jus buah buahan dan sayuran.
Sebelumnya brand VitaMilk ini telah eksis di pasar untuk kategori susu UHT prebiotik yang dari penampilan kemasannya terlihat lebih ditujukan kepada target anak anak dan dikemas dalam kemasan karton maupun plastik mini dengan aneka rasa.
Melalui benefit kandungan prebiotik inilah brand Vitamilk melakukan diferensiasi terhadap produk produk susu cair ataupun smoothie lainnya yang telah ada di pasar sebelumnya.
Prebiotik merupakan karbohidrat yang tidak dicerna tubuh, namun dapat dicerna oleh mikroba yang menguntungkan dalam tubuh, sehingga meningkatkan kesehatan. Prebiotik umumnya meningkatkan komposisi mikroba yang menguntungkan (serta meningkatkan aktivitasnya) dan mengurangi mikroba yang merugikan dalam tubuh. Dengan kata lain prebiotik membantu meningkatkan pertumbuhan bakteri baik di dalam sistem pencernaan.
Vita Milk Smoothie tersedia dalam rasa Orange Twist yang merupakan Jus Jeruk dan Apel dengan Yogurt, bersama Brokoli dan Bayam . Sedangkan Very Berry merupakan ramuan buah berry seperti blueberry, mullbery dan strawberry plus sayuran . Hadir dalam kemasan mini PET dengan Volume 200 ml dengan design kemasan yang cukup menarik menampilkan visual buah buahan dan larutan seperti susu yang dapat menarik selera anak anak.
Produk ini ditemukan redaksi di salah satu gerai hypermarket dengan promo beli 2 free 1 dengan harga yang cukup terjangkau. Mungkin hal ini merupakan strategi pemasaran dari VitaMilk sehingga menimbulkan trial dari konsumen untuk mau mencoba produk ini.

Jumat, 06 April 2012

Nutrive Benecol - Minuman Penurun Kadar Lemak Jahat Dalam Darah



Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi selain peralatan yang memudahkan hidup manusia, juga memberikan sumbangan yang positif bagi ilmu kedokteran, salah satunya adalah penemuan Plant Stanol Ester (PSE) oleh Dr. Ingmar Wester dari Finlandia pada tahun 1995 , yang menjadi salah satu dari 10 penemuan terbaik di bidang Nutrisi.

Plant Stanol Ester (PSE) yang merupakan bahan natural dari tumbuh tumbuhan, memiliki struktur seperti kolesterol, sehingga PSE dapat menghambat penyerapan kolesterol di saluran cerna, sehingga menurunkan kadar kolesterol di dalam darah.

Nutrive Benecol yang didalamnya terkandung PSE ini, nerupakan minuman smoothie penurun kolesterol pertama di Dunia yang dapat mengurangi penyerapan kolesterol dalam saluran cerna. Produk dengan kandungan PSE ini telah dijual di sekitar 30 negara di dunia dalam aneka bentuk seperti minuman, oatmeal dan yughurt.

Nutrive Benecol yang diproduksi oleh Kalbe Nutritionals mengklaim bahwa produknya secara efektif mampu membantu menurunkan kadar kolesterol total 8% dan kolesterol LDL (jahat) hingga 11% setelah mengkonsumsi 1-2 minggu secara rutin. Menurut produsen, cara terbaik agar produk ini dapat bekerja efektif adalah dengan langsung meminumnya sehabis makan. Produk ini tersedia dalam 2 varian rasa yaitu : Blackcurrant dan Strawberry.

Berdasarkan pengamatan redaksi, produk Nutrive Benecol dapat ditemukan di gerai modern market dengan harga yang lumayan mahal yaitu sekitar Rp. 3500 - 4.000/botol dengan ukuran 100 ml. Maklum karena produk ini memang ditujukan bagi konsumen menengah atas dan juga merupakan produk lisensi dari RAISIO group - Finlandia.

Nah bagi pembaca yang memiliki kadar kholesterol tinggi, mungkin produk ini dapat dijadikan salah satu alternatif untuk mengurangi tingginya kadar lemak dalam darah. Cara terbaik untuk mengatasi kholesterol tentunya dengan pola hidup sehat plus olahraga secara teratur. Selamat mencoba !

Minggu, 25 Maret 2012

YAKULT ACE Produk Premium Dengan 30 Milyar Shirota Strain




Sejalan dengan meningkatnya pertumbuhan ekonomi Indonesia, nampaknya juga berpengaruh pada gaya hidup konsumen Indonesia, saat ini semakin banyak munculan produk produk produk premiun yang menawarkan sesuatu yang lebih berkualitas. Salah satunya adalah produk minuman kesehatan keluarga Yakult. Produk Yakult yang saat ini usianya sudah men
capai 80 tahun ini ditemukan oleh Dr. Shirota di Kyoto University dan dipasarkan di hampir di 27 negara ini merupakan susu fermentasi yang per sajiannya mengandung milyaran bakteri L. casei shirota strain yang dapat membantu proses pencernaan.

Produk Yakult bukan merupakan minuman susu fermentasi dengan kandungan bakteri baik pertama di Indonesia, namun karena pengelolaan merek yang baik, maka kini produk ini nampaknya menjadi top player di kategori ini.

Bila beberapa tahun yang lalu, yang beredar di pasar Indonesia hanyalah Yakult Reguler yang hanya mengandung sekitar 6.5 milyar bakteri L. Casei Shirita Strain, maka kini ada Yakult ACE yang menawarkan hampir 4x lipat jumlah bakteri baik itu. Produk ini tampil dengan kemasan yang lebih besar , yaitu 80 ml dibanding Yakult Reguler yang hanya memiliki volume 65 ml.
Bahkan didalam Yakult ACE juga kandungan beberapa vitamin B, seperti Vitamin B3, Vitamin B6, Vitamin B12 dan Vitamin D. Dengan multi manfaat seperti ini, tidaklah mengherankan bilamana produk Yakult ACE ini dijual dengan harga hampir 3 x dari harga Yakult Reguler. Saat ini produk ACE ini masih diproduksi oleh Yakult Malaysia.

Jumat, 23 Maret 2012

Produk Yin dan Yang Dalam Dunia Minuman




Menurut Wikipedia, Dalam filosofi Cina, konsep Yin-Yang , biasanya digunakan untuk mendeskripsikan sifat kekuatan yang saling berhubungan dan berlawanan di dunia ini dan bagaimana mereka saling membangun satu sama lain. Fenomena ini juga sempat digunakan oleh para pemasar di industri minuman untuk menciptakan suatu "newness" bagi para konsumennya. Seperti kita ketahui dalam persaingan yang ketat di bisnis fast moving consumer goods, aktivitas launching new product ataupun improvement suatu produk kerap dilakukan demi mempertahankan dan mendapatkan konsumen.

Pepsi Cola sebagai salah satu brand yang inovatif di dunia, sempat menggunakan konsep Yin Yang ini dalam varian produknya minuman berkarbonasinya. Produk ini tidak sempat diluncurkan di Indonesia, tetapi sempat beredar di sejumlah negara di Asia, seperti Thailand dan Malaysia. Pepsi Cola meluncurkan 2 produk sekaligus yang diberi nama Pepsi Fire (mewakili unsur api yang panas) dan Pepsi Ice (mewakili unsur Es yang dingin).

Melalui Pepsi Fire dan Pepsi Ice, diharapkan konsumen akan penasaran dan akan mencobanya, karena kalau Cola biasa, mayoritas konsumen telah pernah merasakannya, tetapi kalau Pepsi Fire dan Pepsi Ice, siapa yang pernah mencobanya ?
Pepsi Fire dihadirkan dalam kemasan warna merah dengan descriptor COLA ON FIRE, dengan rasa sedikit spicy, sedangkan Pepsi Ice, tampil dengan kemasan biru muda berkesan dingin, dengan descriptor ICE MINT COLA, dengan rasa kombinasi antara cola dan mint yang semriwing.

Para pecinta minuman Cola tentunya akan penasaran bukan ? Dengan adanya inovasi ini, diharapkan akan ada trial dari existing consumers dan competitor loyalist. Sayang sekali produk ini tidak sempat masuk Indonesia.
Namun demikian, hal ini nampaknya cukup menginspirasi pihak Sinar Sosro - produsen minuman teh terbesar untuk menghadirkan Konsep Yin & Yang ke pasar Indonesia melalui brand Fruit Tea. Fruit Tea Hot yang menjanjikan sensasi pedas merupakan teh dengan rasa jambu klutuk dan sensasi pedas, sedangkan Fruit Tea Freeze merupakan teh rasa fusion dengan sensasi dingin.
Sebagai pecinta minuman, apakah anda anda pernah mencoba minuman dengan konsep Yin Yang ini ?