Sabtu, 08 Oktober 2011

TROPICANA MASUK PASAR INDONESIA



Tropicana brand minuman buah buahan asal negara Paman Sam, nampaknya tergiur untuk mendapatkan pangsa pasar minuman sari buah di Indonesia. Brand Tropicana merupakan salah satu brand yang dimiliki oleh PepsiCo - USA, merupakan brand yang mengkhususkan diri pada minuman sari buah. Di beberapa negara Asia Tenggara, seperti di Thailand dan Vietnam, brand minuman ini telah lama hadir disana dan memiliki posisi yang cukup kuat. Akankah Tropicana Twister ini dapat menjadi market leader di kategori tersebut ?
Kita tunggu ulasannya di pertengahan Oktober 2011

Sabtu, 17 September 2011

Relaxo, Minuman Teh Hijau Bagi Kalangan Eksekutif Muda




Pasar Minuman Teh Siap Saji (RTDT) akan semakin ramai dengan munculnya Relaxo, sebuah minuman teh yang konon ditujukan bagi pasar kelas atas. Minuman ini dikemas dalam kemasan kaleng 250 ml, dengan design yang cukup unik. Design yang ditampilkan oleh Relaxo memang menampilkan kesan fashion. Dengan kaleng silver base, dan warna hijau dan ungu, menambah kesan lifestyle produk ini. Ditambah lagi dengan beberapa karakter tulisan jepang, sehingga mengesankan produk ini sebagai produk Import. Saat ini memang belum ada produk RTDT (lokal) yang dikemas dalam kemasan kaleng. Beberapa tahun lalu Tekita pernah meluncurkan RTDT dalam kaleng, namun tak bertahan lama, karena harganya membuat tak terjangkau oleh konsumennya. Apakah Relaxo akan mengalami hal yang sama dengan Tekita ? Tentu terlalu dini untuk menjawab hal ini.

Sesuai dengan namanya Relaxo, tentunya diharapkan produk Green Tea ini dapat membuat para konsumennya untuk dapat relax. Memang Green tea, dipercaya mengandung zat yang dapat mempuat seseorang yang meminumnya mengalami suatu relaksasi di pikirannya. Untuk Itu Relaxo juga mengklaim mengandung Green TLT yang menurut klaim mereka teruji secara klinis (Clinically proven).

Tim Beverages Solutions yang mencoba produk ini menilai bahwa rasa dan aroma melati yang ditampilkan terlalu tinggi, mengingatkan pada produk frestea original pada awal awal peluncurannya. Rasa melati pada Relaxo ini agak mengganggu kekuatan rasa green teanya.

Minuman yang diproduksi oleh PT. Kreasi Mas Indah ini saat ini sedang melakukan penetrasi secara gerilya di beberapa area di Jabodetabek. Relaxo dijual di pasar dengan kisaran harga 4000 an ini. Konon produk yang disupport oleh Sinar Mas Group juga tengah berupaya untuk menghidupkan kembali beberapa variant minuman yang dimilikinya seperti : RC Cola, Cruzz , Rootbeer dan Zoda .

.

Selasa, 23 Agustus 2011

MINUMAN EKSTRAK SAYUR & BUAH SERBU INDONESIA



Saat ini di Indonesia semakin marak minuman dengan ekstrak sayuran dan buah buahan. Sebut saja Nutrisari dan Tipco, mulai membanjiri pasar modern. Mereka tampil dengan berbagai varian. Bahkan disisi lain ada juga suatu brand susu yang menawarkan konten sayuran didalam produknya.

Sejalan dengan adanya peningkatan kesejahteraan sebagian golongan masyarakat, tentunya akan berdampak pula pada adanya peningkatan kebutuhan dan perubahan gaya hidup. Bila dahulu sayuran adalah bagian dari menu makanan, maka kini sayuran dapat pula dinikmati sebagai minuman.

Bermula dengan maraknya penjualan Juicer atau juice extractor yang mampu membuat juice dari buah buahan atau sayuran yang memberikan solusi bagi konsumen yang sibuk ataupun yang kurang menyukai makan sayur. Dengan adanya juicer tersebut mereka dapat menikmati kebaikan manfaat sayuran dalam sekejap dan dengan rasa yang enak pula.

Melihat peluan ini dan juga dengan semakin maraknya pasar minuman wellness ini de luar negeri, maka muncullah kategori minuman sari buah dan sayuran ini.

Berdasarkan pemantauan tim beverages solutions, Nutrisari dapat dikatakan sebagai leader di kategori ini, dengan berbagai variant mereka terus merambah pasar minuman yang ditujukan bagi kalangan menengah atas ini. Sementara disisi lain, ada pula brand Tipco, yaitu perusahaan minuman asal Thailand yang di Indonesia menggandeng Kalbe sebagai partner strategik di bisang distribusi.

Dalam kasus ini sebagai produk lokal, tentunya harga jual Nutrisari dibawah harga jual yang notabene sebagai produk impor.

Upin Upin Serbu Indonesia



Demam Upin Ipin tokoh animasi anak anak asal Malaysia, nampaknya akan terus berlanjut disini. Meskipun serial kartun anak anak tersebut telah lama muncul di salah satu stasiun TV di Indonesia, namun hingga saat ini kecintaan anak anak Indonesia terhadap tokoh kartun tersebut terus berlangsung. Memang secara alur cerita maupun karakter tokoh tokohnya sunggu membumi dengan kehidupan sehari hari, sehingga tidaklah mengherankan bilamana mereka menjadi favorit anak anak kita.

Berdasarkan pemantauan tim beverages solutions, ada beberapa brand di Indonesia yang memanfaatkan ketenaran tokoh kartun ini sebagai endoeser bagi brandnya. Salah satu brand di kategori minuman yang memanfaatkan Upin dan Ipin adalah Mr Jussie Fruity yang diproduksi oleh Heinz ABC Indonesia.
Dengan menggunakan kemasan Tetra Wedges dari Tetra Pak dengan volume 180 Ml, minuman ini mengklaim mengandung 3 Vitamin. Meskipun menggunakan Upin dan Ipin, sayangnya pihak produsen belum menggunakan vekter tersebut secara optimal. Misalnya saja kemasan rasa anggur dan leci menggunakan visual upin dan ipin yang sama. Tentunya akan lebih menarik bilamana tiap rasa yang berbeda menggunakan visual karakter yang berbeda pula.

Mr Jussie merupakan minuman rasa buah buahan yang ditujukan bagi anak anak. Selain rasa buah buahan , merek ini juga memiliki varian yang mengkombinasikan antara susu dan rasa buah buahan.

Apakah dengan menggunakan endorser ini, Mr Jussie akan dapat meningkatkan volume penjualan dan mampu menghadapi agresifitas dari para pemain minuman buah lainnya seperti nutrisari dan buavita ? kita lihat saja hasilnya

#coachjulinugroho #beveragessolutions #solusicerdasinsani,

Sabtu, 20 Agustus 2011

C2 Luncurkan Teh Hijau Madu



Produsen makanan dan minuman asal Filipina yaitu PT. URC (Universal Robina Corporation) Indonesia, baru saja meluncurkan produk baru Teh Hijau Rasa Madu.
Teh hijau rasa madu URC ini seperti layaknya teh hijau lainnya mengklaim sebagai teh hijau yang dibuat dengan daun teh hijau pilihan dan juga mengandung EGCG.
Produk baru ini termonitor muncul di salah satu gerai pasar modern di Jabodetabek. Produk dengan volume 360 ml ini nampaknya diluncurkan tanpa adanya suatu aktivitas pendukung yang memadai, yang dapat membuat konsumen aware.
Memang produsen asal negeri Jiran ini terlihat sangat low profile dalam memasarkan produknya. Iklan Iklan produk mereka sudah sangat jarang menghiasi layar kaca kita.

Beberapa tahun lalu saat produk C2 memasuki pasar Indonesia, URC cukup gencar melakukan aktivitas pemasaran. Dengan menggandeng selebritis Mandala dan Jill mereka melakukan total brand campaign, baik ATL dan BTL.
Hingga tahun lalu masih sempat terlihat aktivitas branding di beberapa bis kota di Ibukota. Sesekali juga masih terlihat URC melakukan aktivitas sampling di beberapa sekolah di kota kota besar di Indonesia.

Saat ini terpantau C2 memiliki beberapa varian seperti Teh rasa apel dan Teh rasa Lemon. Meskipun market share mereka rendah di kancah RTDT di Indonesia, konon mereka menjadi market leader di beberapa negara di ASEAN, seperti di Vietnam dan Philipina.

Pasar RTDT memang cukup menjanjikan, namun persaingan disana seperti layaknya Red Ocean, yang mana pertempuran antar produsen cukup gencar, dan cukup sulit untuk dapat dimasuki oleh pemain baru yang tanggung dalam hal kemampuan distribusi maupun anggaran pemasarannya. Kita lihat saja, apakah produk green tea rasa madu dari URC ini mampu menjadi produk yang dapat diterima oleh konsumen Indonesia atau bernasib sama dengan varian teh buah yang seolah hidup segan mati tak mau.

coachjulinugroho beveragessolutions solusicerdasinsani,

Sabtu, 13 Agustus 2011

CONSUMER PROMO YANG MAKIN MARAK




Persaingan antar pemain minuman nampaknya tak ada habis habisnya, masing masing brand atau merek berupaya untuk dapat menarik konsumen agar melakukan pembelian terhadap brand mereka. Karena itulah saat ini Consumer Promo seperti terus berjalan dari waktu ke waktu. Bila beberapa saat lalu Nu Green Tea melakukan promosi ytang memberikan hadiah Milyaran Rupiah, maka di periode Juli - September 2011, kembali tim Beverages Solutions memonitor ada beberapa consumer Promo yang dijalankan oleh beberapa merek minuman besar.

Promo yang dijalankan kali ini nampaknya juga menggandeng pihak lain yang dianggap memiliki value bagi para konsumen merek merek tersebut.
FANTA dari Coca Cola Company memberikan Voucher bermain senilai Rp. 5000 untuk bermain di Amazone dan Amazing entertainment, yang merupakan wahana bermain bagi anak anak dan remaja. Memang target market minuman berkarbonasi rasa buah buahan ini adalah kamu remaja.

Sementara itu, Teh Botol Sosro tak mau ketinggalan dengan memberikan skema Buy One Get One Free Ticket untuk masuk ke berbagai wahana di Dufan, Atlantis, Gelanggang Samudera. Skema ini baru berlaku bilamana konsumen membeli terlebih dahulu 4 Teh Kotak ataupun Fruit tea dan menukarkan struk pembelian dengan kupon khusus. Promo menarik ini mungkin tak lepas dari peranan Pihak Kelompok Sosro sebagai salah satu sponsor utama di Taman Impian Jaya Ancol.

Joy Tea, brand milik Sosro yang fokus pada minuman Green Tea, nampaknya juga tak mau ketinggalan dengan melakukan promo dengan McDonalds. Seperti kita ketahui bahwa Rekso Group yaitu perusahaan induk Sosro, kini menjadi pemegang franchise dari McDonalds di Indonesia. Promo yang dilakukan Joy Tea adalah dengan memberikan Free Beef Burger McD bagi setiap pembelian 4 botol PET 500 ml atau pembelian 5 buah kaleng Joy Tea 330 ml.

Semua promo ini hanya berlaku sampai bulan September 2011. Nah bagi anda konsumen, tentunya promo ini cukup menarik karena memberikan kesempatan untuk menikmati liburan secara hemat. Anda dapat menikmati produknya dan juga dapat menikmati hadiahnya. SELAMAT MENCOBA !

#coachjulinugroho #beveragessolutions #solusicerdasinsani


Minggu, 01 Mei 2011

Masuk Pemain Baru, Perang Makin Seru !



Masuknya Grup Mayora ke dunia beverages, khususnya kategori teh, tentunya akan semakin membuat medan perang makin seru. Betapa tidak, kini kategori ini mulai dipenuhi oleh semakin banyak pemain.
Seperti kita ketahui dalam beberapa tahun belakangan ini Mayora nampaknya semakin serius dalam mendalami bisnis minuman. Sebelumnya mereka memasuki bisnis minuman isotonik dengan brand Vitazone, yang nampaknya kurang begitu sukses di pasar, meskipun telah menggelontorkan dana yang cukup besar. Karenanya, kali ini tentunya mereka akan lebih serius lagi dalam menggarap pasar minuman. Berdasarkan informasi yang kami miliki, saat ini brand dengan merek Teh Pucuk Harum, yang dikemas dalam kemasan PET 350 ml tersebut, sedang berupaya untuk menggalang distribusinya di daerah Jawa Tengah dan sekitarnya. Dengan warna kemasan berwarna merah diharapkan dapat menarik menarik konsumen. Foto produk untuk keperluan POSM dikerjakan secara serius oleh fotografer Roy Genggam. Pihak Mayora nampaknya cukup berani untuk menstabilkan harga produk baru ini dipasar dengan mencantumkan harga jual pada label kemasan PET-nya. Padahal dalam kenyataannya harga cenderung ditentukan oleh pedagang. Dalam kasus minuman ringan berkarbonasi, meskipun pihak Coca Cola telah mencantumkan harga minuman dalam tutup botolnya, tetapi pada kenyataannya pedagang akan menjual dengan harga yang mereka tentukan sendiri. Kita lihat saja apakah strategi harga yang dilakukan Mayora akan berhasil ?

Disisi lain, PT. ABC President Indonesia baru saja meluncurkan produk iced tea dengan Brand TEAZ. Produk ini mungkin dapat dikategorikan sebagai minuman dengan rasa teh buah. Produk terbaru dari Nu ini tampil dalam kemasan PET berwarna abu abu. Mereka mengklaim mengandung Yerba Mate, yaitu suatu ekstrak dari tanaman di Amerika Selatan yang memiliki fungsional tertentu. Produk ini juga dikemas dengan menggunakan teknologi Cold Filling. HAmpir sebagian besar pemain minuman dalam kemasan PET menggunakan teknologi Hot Filling System. Produk Nu TEAZ ini tampil dengan variant Mixed Fruit. Produk ini tentunya nanti akan secara head on bersaing dengan Fruitea dari PT. SInar Sosro ataupun Fruitcy dari PT. Coca Cola Amatil.

Sementara itu Futami Food & Beverages yang beberapa tahun lalu meluncurkan Futami Tea, akan segera melakukan relaunch produknya sehingga lebih dapat diterima pasar. Berdasarkan data yang kami miliki, produk relaunch tersebut akan tampil dengan kemasan berwarna hijau, yang tetntunya sdangat berbeda dengan design kemasan lamanya.
Mereka juga akan memfokuskan pada kategori Green Tea.

Disisi lain, Teh Rio dari Wingsfood, nampaknya mulai unjuk Gigi. Promosi berhadian mobil yang mereka gelar juga mulai mendapat sambutan pasar. Mungkin akibat promosi ini menyebabkan TEKITA dari PepsiCola juga mengadakan promosi berhadiah milyaran, suatu promosi yang selama ini belum pernah dilakukan oleh Brand Tekita.

Jumat, 08 April 2011

Maraknya Bisnis Susu UHT

Dalam beberapa tahun belakangan ini perkembangan bisnis minuman susu cair UHT di Indonesia berkembang cukup pesat. Bila sebelumnya produk dalam kategori ini seolah dikuasai oleh 3 pemain besar yaitu Ultra Jaya, Indomilk dan Susu Bendera, maka kini konsumen semakin memiliki banyak pilihan. Apa saja merek merek susu cair UHT yang tersedia di pasar ? Simak artikel SIngkat mengenai perkembangan bisnis susu pada akhir April 2011.

Selasa, 05 April 2011

Sekilas Bisnis Minuman di Arab Saudi



Bisnis minuman sangatlah menjanjikan di Arab Saudi. Suhu panas yang menyengat di hampir sebagian besar kawasan menjadikan penduduk selalu berusaha untuk menjaga kondisi tubuh agar tak mengalami dehidrasi dengan mengkonsumsi minimal 3 liter air per hari. Ketersediaan sumber daya air yang sangat terbatas dan relatif tingginya pendapatan per kapita menyebabkan tumbuh suburnya bisnis air mineral serta berbagai bisnis minuman lainnya seperti minuman ringan berkarbonasi (carbonated soft drink) juga minuman rasa buah buahan (fruit flavour/juice) dan susu.

Meskipun harga air minum cenderung lebih mahal ketimbang harga bahan bakar minyak, namun terlihat industri minuman tumbuh subur. Pemain pemain asing terlihat juga berlomba lomba untuk mendapatkan market share disana. Misalnya saja di kategori minuman berkarbonasi (carbonated soft drink) Pepsi Cola terlihat sangat menguasai pasar, branding dan cooler besar mereka seolah mendominasi pasar, persis seperti apa yang dilakukan Coca Cola di pasar Indonesia. Mayoritas kedai makanan dan minuman menjual produkproduk Pepsi seperti Pepsi Cola , 7 Up, Aquafina (air mineral) dan Mirinda. Suhu yang panas mungkin dirasakan pas buat minum minuman karbonasi yang tersaji dalam keadaan dingin. Di beberapa tempat makan khas timur tengah seperti kebab dan nasi briyani, mereka juga menjual kemasan 1,5 liter untuk menu take away.Minuman dalam kemasan botol beling sudah tidak ditemukan, minuman karbonasi hanya dikemas dalam kemasan kaleng dan PET berbagai ukuran. Nampaknya penduduk Arab cukup mencintai Cola, hampir di setiap sudut jalan kita akan menemui seseorang yang sedang memegang minuman kaleng dengan brand Pepsi Cola. Ada satu hal yang unik, yaitu ditemukan juga sebuah produk Cola yang dijual dalam kemasan karton, dengan merek Sun Cola, yang pasti produk ini hanya memiliki rasa cola, namun tak mengandung karbonasi.


Industri susu juga lumayan tumbuh subur. Berbagai merek lokal seperti Rainbow, Safio ataupun ABC juga terlihat terdistribusi secara merata. Rasa yang tersedia juga beragam, seperti susu Coklat, vanila, strawberry, hingga susu pisang ! Minuman extensifikasi dari susu seperti yogurtt juga banyak tersedia. Brand Danone terlihat cukup menguasai pasar yogurt.

Sementara itu pasar Minuman rasa buah buahan cukup signifikan mendominasi gerai gerai minuman di modern outlet. Minuman rasa buah buahan yang dijual di Arab Saudi rata rata mengandung sari buah (juice), yang berkisar anatara 10%-35%. Ada juga yang memang 100% pure juice. Brand Caesar nampaknya mendominasi di kategori ini sebagai produk premium.

Di Pasar air mineral, nampaknya sekali lagi PepsiCo menunjukkan keperkasaanya melalui brand Aquafina. Aquafina cukup beruntung karena ia terdistribusi bersama dengan produk produk PepsiCo lainnya. Sehingga dengan menguasai distribusi dapat dengan mudah menjangkau konsumen yang kehausan. Brand Purelife dari Nestle juga turut menyemarakkan pasar ini. Selain itu banyak sekali merek merek lokal yang juga bermain di kategori ini seperti Hada, Hana, Alain maupun Safa.

Secara overall, minuman yang dikemas dalam kemasan karton cukup mendominasi gerai gerai modern outlet. Mayoritas kategori minuman buah dan susu dikemas dalam kemasan ini. Terlihat cukup berimbang antara kemasan dari Tetra Pak maupun SIG Combibloc. Yang pasti bentuk bentuk kemasan jauh lebih advance ketimbang produk yang tersedia di pasar Indonesia. Namun komposisi design menurut kami jauh lebih bagus penampilan design produk produk Indonesia.