Sabtu, 07 April 2012

PEMAIN LIANG TEH DI PASAR INDONESIA


Sejalan dengan menurunnya pasar minuman CSD (Carbonated Soft Drink) baik secara global ataupun di Indonesia, nampaknya membuka peluang bagi aneka minuman non karbonasi. Bila kita ke pasar (modern ataupun tradisional), kita akan menemukan berbagai brand baru yang menawarkan minuman rasa buah buahan dan teh. Pertumbuhan di kategori teh nampaknya cukup signifikan, bila 5 tahun yang lalu hanya ada brand Teh Sosro, Frestea dan Tekita, maka kini muncul raja raja kecil di kategori ini seperti Nu (green tea), Rio dan Teh Gelas (kategori kemasan cup), Fruit Tea (Teh Buah), Tebs (Kategori Teh bersoda) , serta Teh Cap Panda (kategori Liang Teh).

Liang Teh sebenarnya telah eksis di pasar Indonesia sejak puluhan tahun lalu. Teh Medan ini yang dipercaya memiliki khasiat untuk menurunkan panas dalam dan mampu meluruhkan lemak ini pada awalnya banyak ditemukan dijual melalui gerobak dorong yang mangkal di dekat kedai kedai makan yang berlemak seperti Nasi Goreng Kambing, Soto Betawi dan sebagainya.

Yeos (Yeo Hap Seng ), produsen minuman asal Malaysia ini telah lama memproduksi minuman Cincau dalam kemasan kaleng 300 ml yang rasanya mirip dengan liang teh. Produk ini juga telah lama ada di pasar Indonesia, namun dengan harga yang lumayan mahal. Peluang untuk mengembangkan produk lokal ditangkap oleh Kino Group melalui Brand Cap Pand yang juga mengeluarkan produknya dalam kemasan kaleng 310 ml, dengan kisaran harga sekitar Rp. 3500 -4000, harga yang cukup terjangkau bagi kalangan menengah atas. Minuman ini sebenarnya cukup familiar bagi etnis tertentu, jadi peluang sebenarnya cukup terbuka lebar

Melihat sambutan pasar terhadap Cap Panda yang cukup baik, nampaknya mengundang pemain lama di dunia minuman obat seperti Sinde Budi Utama untuk meluncurkan Produk dengan brand Cap Pistol dengan 320 ml . Ada yang cukup unik bila kita perhatikan dari kedua pemain lokal ini, yaitu keduanya menggunakan warna merah pada kemasannya dan bila Cap Panda menawarkan 310 ml, maka Cap Pistol menawarkan 320 ml. Yang manakah yang akan unggul ?Ataukah keduanya akan tetap exist dalam 5 tahun kedepan ?


VitaMilk Luncurkan Smoothie Prebiotik.


VitaMilk merupakan brand yang berada dibawah naungan Orang Tua Grup, kini semakin melebarkan sayapnya dengan meluncurkan produk Smoothie yang merupakan campuran antara Yoghurt, jus buah buahan dan sayuran.
Sebelumnya brand VitaMilk ini telah eksis di pasar untuk kategori susu UHT prebiotik yang dari penampilan kemasannya terlihat lebih ditujukan kepada target anak anak dan dikemas dalam kemasan karton maupun plastik mini dengan aneka rasa.
Melalui benefit kandungan prebiotik inilah brand Vitamilk melakukan diferensiasi terhadap produk produk susu cair ataupun smoothie lainnya yang telah ada di pasar sebelumnya.
Prebiotik merupakan karbohidrat yang tidak dicerna tubuh, namun dapat dicerna oleh mikroba yang menguntungkan dalam tubuh, sehingga meningkatkan kesehatan. Prebiotik umumnya meningkatkan komposisi mikroba yang menguntungkan (serta meningkatkan aktivitasnya) dan mengurangi mikroba yang merugikan dalam tubuh. Dengan kata lain prebiotik membantu meningkatkan pertumbuhan bakteri baik di dalam sistem pencernaan.
Vita Milk Smoothie tersedia dalam rasa Orange Twist yang merupakan Jus Jeruk dan Apel dengan Yogurt, bersama Brokoli dan Bayam . Sedangkan Very Berry merupakan ramuan buah berry seperti blueberry, mullbery dan strawberry plus sayuran . Hadir dalam kemasan mini PET dengan Volume 200 ml dengan design kemasan yang cukup menarik menampilkan visual buah buahan dan larutan seperti susu yang dapat menarik selera anak anak.
Produk ini ditemukan redaksi di salah satu gerai hypermarket dengan promo beli 2 free 1 dengan harga yang cukup terjangkau. Mungkin hal ini merupakan strategi pemasaran dari VitaMilk sehingga menimbulkan trial dari konsumen untuk mau mencoba produk ini.

Jumat, 06 April 2012

Nutrive Benecol - Minuman Penurun Kadar Lemak Jahat Dalam Darah



Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi selain peralatan yang memudahkan hidup manusia, juga memberikan sumbangan yang positif bagi ilmu kedokteran, salah satunya adalah penemuan Plant Stanol Ester (PSE) oleh Dr. Ingmar Wester dari Finlandia pada tahun 1995 , yang menjadi salah satu dari 10 penemuan terbaik di bidang Nutrisi.

Plant Stanol Ester (PSE) yang merupakan bahan natural dari tumbuh tumbuhan, memiliki struktur seperti kolesterol, sehingga PSE dapat menghambat penyerapan kolesterol di saluran cerna, sehingga menurunkan kadar kolesterol di dalam darah.

Nutrive Benecol yang didalamnya terkandung PSE ini, nerupakan minuman smoothie penurun kolesterol pertama di Dunia yang dapat mengurangi penyerapan kolesterol dalam saluran cerna. Produk dengan kandungan PSE ini telah dijual di sekitar 30 negara di dunia dalam aneka bentuk seperti minuman, oatmeal dan yughurt.

Nutrive Benecol yang diproduksi oleh Kalbe Nutritionals mengklaim bahwa produknya secara efektif mampu membantu menurunkan kadar kolesterol total 8% dan kolesterol LDL (jahat) hingga 11% setelah mengkonsumsi 1-2 minggu secara rutin. Menurut produsen, cara terbaik agar produk ini dapat bekerja efektif adalah dengan langsung meminumnya sehabis makan. Produk ini tersedia dalam 2 varian rasa yaitu : Blackcurrant dan Strawberry.

Berdasarkan pengamatan redaksi, produk Nutrive Benecol dapat ditemukan di gerai modern market dengan harga yang lumayan mahal yaitu sekitar Rp. 3500 - 4.000/botol dengan ukuran 100 ml. Maklum karena produk ini memang ditujukan bagi konsumen menengah atas dan juga merupakan produk lisensi dari RAISIO group - Finlandia.

Nah bagi pembaca yang memiliki kadar kholesterol tinggi, mungkin produk ini dapat dijadikan salah satu alternatif untuk mengurangi tingginya kadar lemak dalam darah. Cara terbaik untuk mengatasi kholesterol tentunya dengan pola hidup sehat plus olahraga secara teratur. Selamat mencoba !