Rabu, 31 Desember 2014

Kemasan Baru Pepsi Blue

Didalam kategori minuman memang ada tradisi untuk terus memperbaharui kemasannya agar produk tersebut terus berkesan baru. Hal ini juga terjadi pada produk produk softdrink, baik dari Coca Cola maupun Pepsi Cola. Didalam gambar kita melihat adanya nuansa Sepakbola pada kemasan tersebut. Hal ini Pepsi Cola lakukan karena pada saat itu tengah berlangsung World Cup 2014 yang mana secara resmi disponsori oleh Coca Cola.

Dalam tradisi Kejuaran FIFA World Cup, Pepsi selalu berupaya untuk tetap dapat hadir dalam tema sepakbola, meskipun ia tidak dibolehkan menggunakan kata kata World Cup dan sebagainya. Biasanya ia menampilkan sosok pemain sepakbola yang dikontraknya sebagai endorser pada kemasan produknya atau dalam komunikasi pemasarannya. Di tahun 2014 ini, ada beberapa nama pemain sepak bola dunia yang menjadi endorser bagi Pepsi Cola seperti : Lionel Messi, Robin van Persie, David Luiz, Jack Wilshere, Sergio Ramos, dan Sergio Aguero. 




Senin, 01 Desember 2014

Selamat Ultah ke 45 Teh Botol Sosro


Teh Botol Sosro sebagai pelopor industri minuman modern di Indonesia telah genap berusia 45 tahun. Sebagai perusahaan lokal prestastinya sungguh membanggakan. Ia berhasil menahan laju pergerakan beberapa perusahaan minuman raksasa dunia seperti Pepsi Cola dan Coca Cola.

Indonesia dengan ratusan juta penduduknya tentunya menjadi pasar yang menarik bagi brand brand asing. Tidaklah heran bila banyak brand asing bermunculan di negeri ini. Sebut saja Coca Cola sangat dominan di kategori Carbonated Soft Drink dengan 3 produknya Coca Cola, Fanta dan Sprite. Belum lagi Fresteanya seolah ingin juga menguasai pasar minuman teh di Indonesia.Ada Juga Pepsi Cola dengan Pepsi, 7 Up dan Mirinda. Plus Tekitanya. Kini persaingan makin ketat dengan masuknya beberapa brand teh asal Jepang, seolah ingin berebut manisnya pasar minuman ringan disini.

Belum lagi masuknya perusahaan besar nasional di kategori minuman seperti Wingsfood, Mayora dan Orang Tua Group, menambah ruwetnya peta pertempuran itu.

Perayaan Ultah ke 45 Teh Botol Sosro ini, seolah menunjukkan kesiapannya dalam menghadapi perang besar di industri minuman. Bila di awal kemunculannya ia hanya tersedia dalam kemasan botol kaca, maka kini ia siap melayani segala jenis kemasan. Kemasan Gelas kaca, Botol PET dan juga karton tetra pak, dengan aneka volume dan harga. Bahkan fighting brandnya, S TEE juga ikut ikutan tersedia dalam aneka kemasan dan volume. Brand lain Sosro seperti Joy Tea (green tea) , Tebs (Carbonated tea), Country Choice, Happy Juice (fruit juice) dan Cresso (carbonated) seolah juga siap untuk menjadi  pilihan bagi target konsumennya masing masing. Selamat Ulang Tahun Sosro, semoga tetap bisa menjadi kebanggan negeri.

Hal

Rabu, 19 November 2014

Cresso Minuman Bersoda Produksi Sosro


Setelah sukses dengan minuman berbasis teh seperti Teh Botol, S TEE, Fruit Tea (teh rasa buah), Joy Tea (Green Tea), Tebs (Teh buah Bersoda), Happy Jus dan Country Choice (buah Buahan). Kini Sosro meluncurkan Creso yang merupakan minuman berkarbonasi. Kehadiran Cresso seolah membuktikan kehebatan Sosro sebagai produsen minuman yang tidak hanya menguasai dunia minuman dengan basis Teh tetapi juga dikategori lainnya.

Dulu kategori carbonated soft drink seolah hanya dimiliki oleh perusahaan multinational seperti Pepsi Cola, Coca Cola, RC Cola ataupun F&N, namun perlahan lahan Sosro mendobraknya dengan meluncurkan Tebs, minuman teh buah berkarbonasi. Kehadiran Cresso semakin menguatkan pijakan Sosro Group dikategori minuman bersoda.

Sosro juga secara cerdik masuk di kategori  rasa yang tidak umum. Kalau rasa cola, buah dan lemon lime sudah dikuasai oleh Coke dan Pepsi, maka Sosro memilih rasa sarsaparila (yang juga dikenal juga dengan nama rootbeer), kelapa dan kopi (yang mana keduanya juga tengah trendi).

Secara umum rasa ketiga variant tersebut dapat diterima, namun kadar karbonasinya sangat ringan. Berbeda dengan produk karbonasi keluaran Coke, Pepsi maupun Big Cola. Namun walaupun demikian kita masih bisa menikmatinya. Dengan harga  sekitar Rp. 6000an dengan volume sekitar 400 ml, nampaknya  Cresso membidik kalangan menengah atas.
.
Sebaran produk ini konon pada mulanya terkonsentrasi di Jawa Tengah saja, namun beberapa bulan belakangan ini telah merambah di pasar modern, mulai dari mini market hingga hypermarket.

Senin, 03 November 2014

MARAKNYA PASAR MINUMAN RASA KELAPA


Pasar minuman rasa kelapa semakin marak dengan kehadiran Buavita. Minuman rasa Kelapa dari buavita ini tampil dengan kemasan berdesign ala batik yang menarik, dikemas dalam kemasan karton yang diproduksi oleh SIG, serta dimasukkan dengan kategori Buah Khas Nusantara. Produk ini dijual dengan harga premium sekitar Rp. 5000an dengan volume 250 ml.

Berdasarkan review kami, rasa yang ditampilkan produk ini agak jauh dari rasa kelapa yang sebenarnya. Sehingga tidaklah mengherankan bila pada kemasan produk ini tertulis kalimat yang mengendorse konsumen untuk menikmati produk ini : " Rasa enaknya membuatmu lebih menikmati minuman air kelapa". Apa kira kira maksud dari tulisan tersebut.

Sementara itu Cocomas, brand yang juga menjual santan cair itu , juga baru saja mengganti kemasannya dengan design grafis yang lebuh menarik. Sosro sang raja minuman teh, juga meluncurkan minuman berkarbonasi rasa kelapa yang dijual dalam kemaan botol PET 400 ml.

Meskipun air kelapa kini telah tersedia dalam kemasan praktis, namun tampaknya perlu usaha keras dari para pemain ini untuk memperbesar pasar mereka. Karena penjual minuman kelapa tersebar dimana mana.Memang perlu upaya yang luar biasa bagi para pelopor pasar.

Sabtu, 01 November 2014

S Tee Dulu dan Kini



Brand STEE memiliki sejarah yang cukup panjang. Berdasarkan pengamatan kami, Brand ini dilahirkan Sosro saat menghadapi gempuran dari TEKITA yang diproduksi oleh Pepsi Cola Indobeverages.
Saat itu Tekita tampil dengan volume 300 ml yang mana jauh lebih banyak bila dibandingkan dengan Teh Botol Sosro yang hanya memiliki Volume 200 ml. Konon menurut riset, orang  merasa bahwa volume 220 ml tidak cukup untuk memuaskan dahaga mereka, namun untuk meminum 2 botol terlalu banyak, sehingga hal ini memberikan peluang bagi TEKITA untuk memasuki celah dengan meluncurkan produknya dengan Volume 300 ml dengan harga yang sama dengan Teh Botol Sosro.

Launching brand TEKITA pada akhir 90an dengan bintang iklan Grup musik GIGI menghebohkan pasar Indonesia. Banyak konsumen Teh Botol Sosro yang beralih pada produk besutan Indofood dan Pepsi Cola International itu. Proposition yang ditawarkan TEKITA sangat jelas....isi lebih banyak. Sosropun tak mau tinggal diam, merekapun menyiapkan produk bernama STEE (S TEH) yang juga memiliki volume besar. 
Dengan selisih hanya 18 ml dari TEKITA, Sosro dengan bangga meluncurkan STEE yang memiliki volume 318 ml dan dijual dengan harga yang sama dengan TEKITA. Secara grade rasa teh pada STEE memang lebih ringan bila dibandingkan dengan Teh Botol.

Brand Tekita kemasan botol kini telah almarhum, dengan demikian peranan STEE sebagai fighting brand tidak lagi diperlukan. Nah sejalan dengan maraknya kemasan PET, kini STEE pun juga bersolek dengan meluncurkan kemasan PET dengan volume 318 ml. Memang sesungguhnya bagi produsen, produk dalam kemasan botol beling sangatlah merepotkan, karena mereka harus menyediakan armada untuk mengantar dan mengambil botol kosong, yang jelas jelas sangat menyita biaya dan waktu. 

(coachjulinugroho #beveragessolutions #solusicerdasinsani)


Maraknya Pasar RTDT Coffee


Saat ini pasar minuman di Indonesia sedang dibanjiri oleh kategori RTD (Ready To Drink/Minuman Siap Minum) Coffee, khususnya dalam kemasan PET, baik berukuran sedang ataupun mini. Bila dahulu para pemain kopi lebih berfokus pada kemasan karton/kertas semacam terta, maka kini peta permainan berubah.
Nescafe yang sebelumnya bermain di kemasat tetra brick, kini juga sudah memasarkan produk smoovlatte dalam kemasan PET dengan volume 190 ml. Demikian juga dengan Good Day dari Monysaga Prima. Pemain lainnya seperti Indofood Asahi tampil dengan brand Cafe'la. Sedangkan Suntori Garuda maju dengan brand De'Koffie, bahkan tanpa tanggung tanggung meluncurkan 3 varian seperti Original, Mocha dan Latte.

Meningkatnya kesejahteraan memang memerlukan gaya hidup yang serba cepat dan nyaman. Tidaklah mengherankan bila hal ini menginspirasi para produsen untuk menyajikan aneka produk yang sifatnya siap saji. Banyaknya jumlah penduduk usia muda di Indonesia yang  mencapai  puluhan juta orang itu tentunya sangat menggiurkan produsen, dan biasanya anak anak muda ini bila sedang bersosialisasi ataupun suntuk identik untuk minum kopi.

Para produsen memang terlihat membidik para peminum kopi pemula ataupun light coffee drinker. Hal ini kami rasakan saat kami melakukan panel terhadap produk produk tersebut, kami terkesan bahwa rasa kopi  pada produk produk tersebut sangat ringan. Menariknya produk De Koffie dari Suntory Garuda menampilkan suatu flash yang berbunyi : "Kaya akan Rasa Kopi" serta mengklaim mengandung partikel mikro biji kopi, suatu klaim yang sangat cerdik.

Ditengah maraknya kedai kopi ala Starbuck atau Kopi tiam, nampaknya RTD Coffee juga ingin menikmati gurihnya pasar minuman kopi di Indonesia. Distribusi produk kategori ini juga merambah kemana mana, mulai dari hypermarket, super maupun mini. Bisa dibayangkan berapa biaya listing fee yang harus mereka gelontorkan untuk memajang produk ini di gerai gerai tersebut.

Membesarnya kategori  RTD Coffee ini, diharapkan juga dapat menggerakkan kegairahan bagi para petani dan pengusaha  kopi nusantara untuk berinovasi membuat produk inovatif yang dapat diterima oleh konsumen Indonesia.








Rabu, 22 Oktober 2014

Mountea Sparkling Baru dari Garuda Food


Mountea Sparking Rasa Lychee merupakan varian baru dari Mountea Sparkling series. Sebelumnya Mountea telah memiliki rasa Blackcurrant Tea.  Produk ini juga dikemas dalam kemasan PET 330 ml. Mountea Sparkling ditujukan bagi kalangan remaja pecinta teh buah namun menginginkan sensasi yang berbeda. Pengertian Sparkling disini pada dasarnya adalah sebagai minuman berkarbonasi.  Jadi konsep produk ini tidak begitu berbeda dengan Tebs dari Sosro.

Berdasarkan pengamatan kami, produk semacam ini cenderung memiliki kadar kemanisan yang sangat tinggi, sehingga kurang dapat dinikmati ketika kita dalam kondisi kehausan. Rasa manis semacam ini seringkali membuat tenggorokan kita menjadi kesat. Dengan begitu banyaknya pilihan jenis minuman dengan aneka brand, maka konsumen sekarang memiliki kebebasan yang luar biasa dalam menentukan pilihan pelepas dahaga.

Minggu, 17 Agustus 2014

Milkuat World Collection


Kemasan Koleksi Dari Milkuat. Menampilkan aneka busana dan ciri khas dari berbagai negara di dunia. Kemasan limited edition ini sangat menarik bagi anak anak maupun para kolektor kemasan. Apa yang dilakukan Milkuat sangatlah cerdik dengan membuat promosi semacam ini setidaknya akan menumbuhkan suatu "news" bagi para pelanggannya. Selain itu kemasan yang unik ini juga dapat menarik minat para non user yang sebelumnya mungkin belum pernah mencoba milkuat.

Strategi pemasaran yang baik tidak hanya mengandalkan pada kekuatan iklan semata, tetapi juga dapat menggunakan elemen kemasan yang unik untuk menjual dirinya sendiri. Kita bisa melihat bagaimana industri makanan di Jepang yang dengan sangat luar biasa membuat design kemasan yang sangat unik dan luks.

Ayo para pemain industri minuman lakukanlah inovasi di kemasan anda, belajar dari Milkuat ini.

L men RTD lebih praktis


Brand L Men yang selama ini dikenal sebagai brand yang menyediakan nutrisi bagi para cowok yang concern dengan body building kini hadir dalam kemasan Ready To Drink. Produk L Men Water dalam kemasan botol PET 350 ml ini memiliki kandungan Carnitine 500 mg yang akan membantu tubuh dalam memproses makanan yang kita konsumsi menjadi energi sehingga akan meningkatkan proses pembakaran lemak tubuh.Selain itu produk ini juga memiliki fungsi untuk mengembalikan cairan tubuh yang hilang.

Pihak Nutrifood selaku produsen Brand L Men nampaknya cukup jeli melihat celah pasar. Produk ini pada dasarnya memiliki fungsi yang agak mirip dengan minuman isotonik. Hanya saja L Men Water menawarkan satu keunggulan lain yaitu mempercepat proses pembakaran. Yang jelas para pecinta body building memerlukan minuman untuk mengganti cairan tubuh. Nah alih alih mereka minum produk brand lain, tidak ada salahnya bila L Men juga menyediakan varian yang dapat memenuhi kebutuhan tersebut.Harga jual yang cukup premium ini tentunya tidak menjadi masalah bagi para pecinta binaraga.

Menurut kami rasa produk ini juga cukup dapat memenuhi para pecinta minuman isotonik hanya saja karena No added sugar, maka rasanya menjadi lebih sedikit hambar ketimbang produk isotonik yang menjadi market leader.

Minuman Kecantikan Asal Thai Mendarat Di Jakarta


Sappe Beauti (beauti bukan beauty) Drink, begitulah nama minuman baru tersebut , yang sejatinya diproduksi oleh Sapanan General Foods Co,  Thailand dan diimpor oleh PT. Sappe Indonesia. Minuman ini memiliki bentuk kemasan yang cukup unik. Tim Beverages Solutions menemukan produk ini saat dilangsungkannya Pekan Raya Jakarta pada bulan Juni - Juli lalu.

Kemasan yang berbentuk seperti botol parfum ini nampaknya sejalan dengan positioning produk ini yang memposisikan diri sebagai beauti drink. Dengan plastik wrapping dengan corak bunga serta visual bunga besar ditengahnya seolah menampilkan kesan beauty. Namun sayangnya kualitas maupun designnya tidak digarap secara serius. Sehingga kesan premiun dari produk ini kurang begitu nampak, meskipun dijual dengan harga sekitar Rp. 10 ribuan untuk kemasan 300 ml.

Produk Sape ini di Indonesia hadir dalam 2 varian yaitu Minuman Rasa Anggur dengan Khlorofil  (warna cairan putih bening) dan Minuman Rasa Apel dengan Kolagen (warna cairan hijau). Menurut Web resminya, kandungan kolagen yang terdapat pada Sappe berasal dari ikan yang terdapat di lautan dalam sekitar Jepang. Kolagennya menjanjikan dapat meningkatkan elastisitas kulit sehingga lebih lembut dan halus. Juga meminimalkan pori pori dan mengencangkan kembali kulit. Sementara itu, varian yang mengandung  Klorofil menjanjikan kebaikan diseputar pencernaan. Klorofilnya membantu detoksifikasi racun racun dan membantu mengeluarkannya dari tubuh.

Meskipun mengandung banyak manfaat, namun rasa produk ini adalah seperti layaknya minuman rasa buah. unsur kolagen ataupun klorofilnya tidak terasa di mulut.Menurut pengamatan kami rasa buahnya juga pas di mulut, dalam arti tingkat kemanisannya tidak terlalu tinggi seperti minuman rasa buah lainnya.

Minggu, 08 Juni 2014

Angry Birds Drink Water


Permainan Angry Birds yang diproduksi oleh ROVIO ini merupakan salah satu games di perangkat komputer yang sangat terkenal. Sejalan dengan berkembangnya sistem android pada smartphone atau tablet menyebabkan perkembangan ini semakin pesat.Ikuti ulasan kami mengenai Angry Birds Drinking Water ini

Ayo Bermain Bola Bersama Milkuat

Demam Sepakbola Piala Dunia 2014 ternyata tidak hanya melanda produk  minuman buat orang dewasa saja, tetapi juga berimbas pada produk untuk anak anak. Selama masa campaign Piala Dunia 2014 ini tercatat ada beberapa brand makanan dan minuman yang memanfaatkan momentum ini. Ada yang memanfaatkan momen ini karena memang berperan sebagai sponsor resmi ada pula yang secara cerdik memanfaatkannya meskipun tidak menjadi sponsor resmi.

Coca Cola sebagai sponsor resmi terlihat begitu aktif menggunakan moment ini sejak jauh jauh hari, misalnya dengan meluncurkan kemasan khusus berlogo Piala Dunia Brazil 2014. Hal serupa juga dilakukan oleh Brand Aquarius yang berada di bawah naungannya yang mengeluarkan kemasan khusus siluet dan warna khas tim peserta kejuaraan dunia tersebut.Demikian pula dengan apa yang dilakukan oleh Mizone dengan  design kemasan ala bola dan samba untuk kemasan Cocopina serta promosi undian berhadiahnya. 
Musuh bebuyutan Coca Cola, yaitu Pepsi Cola juga tidak mau ketinggalan dengan menampilkan kemasan bergambar pemain bola handal yang menjadi endorser Pepsi. Dalam iklan Pepsi untuk Piala Dunia 2014 ini , tercatat menampilkan beberapa pemain seperti : Lionel Messi, Robin van Persie, David Luiz, Jack Wilshere, Sergio Ramos, dan Sergio Aguero.

Namun menurut kami yang sangat tidak kalah menarik adalah apa yang dilakukan oleh Milkuat. Inovasi yang dilakukan oleh Milkuat pada kemasannya cukup unik, yaitu dengan mencetak kemasan berbentuk karakter anak macan yang menjadi Icon dari brand ini. Nah pada periode Piala Dunia 2014 ini, milkuat meluncurkan Milku dengan aneka uniform peserta Piala Dunia. Yang menarik, hal ini mendorong anak anak untuk mengkoleksinya secara lengkap dan menggunakannya untuk permainan bola mini. Jadi seperti layaknya kesebelasan dengan aneka seragam yang bermain di stadion mini. Berdasarkan pengamatan tim kami di beberapa gerai modern market, nampaknya antusiasme anak anak untuk mengkoleksi botol minuman ini cukup tinggi

Cafe'la Si Minuman Kopi miliki Indofood Asahi

Maraknya minuman RTDC (Ready To Drink Coffee) nampaknya membuat Indofood Asahi, perusahaan patungan antara Indofood Sukses Makmur dengan Asahi Beverages tidak mau ketinggalan untuk dapat menikmati legitnya pangsa pasar di kategori tersebut. Di bulan April 2014 lalu, kami menemukan ada produk baru kopi siap minum dengan merek Cafe'la.

Merek Cafe'la ini pada dasarnya merupakan produk impor dari Thailand. Disana produk ini diproduksi oleh Toyo Seikan Thailand Co, Ltd, yang kemudian diimpor oleh Indofood Asahi. Cafe'la Latte merupakan minuman kopi dengan susu dan krim. Minuman ini memang ditujukan bagi terget remaja ataupun dewasa muda yang menyukai light coffee.

Secara keseluruhan apa yang ditawarkan produk ini cukup menarik, karena rasanya yang ringan, sehingga hampir dapat diterima oleh peminum kopi (mix) pemula. Rasa manisnya juga pas. Namun kami menilai bahwa after tastenya terasa sangat pahit dilidah, bahkan agak sedikit mengganggu.

Seperti kita lihat bahwa design kemasan yang diusung Cafe'la cukup menarik, karena berani berbeda dengan pemain RTDC lainnya, yang mana didominasi oleh warna coklat. Coba kita lihat kemasan yang digunakan oleh Good Day,  Kopiko 76 (degree) ataupun Nescafe warna coklat cukup  mendominasi keseluruhan kemasan. Sementara itu Cafe'la hanya menggunakan unsur Coklat sebagai bagian visual segelas minuman kopi yang dikelilingi oleh es bau dan warna biru.

Namun design kemasan tersebut juga dapat diasosiasikan sebagai minuman kopi yang sangat ringan, yang mungkin kurang pas bagi penikmat coffee mix. Dengan semakin banyaknya pemain di kategori ini, tentunya akan membuat konsumen juga dapat memilih minuman kopi mana yang sesuai dengan selera mereka. Selamat Mencoba.

TED'S SANG PENANTANG BIG COLA !


Dalam kunjungan rutin ke sebuah gerai supermarket di kawasan Bekasi, kami menemukan sebuah product cola baru yang bernama Teds. Produk lokal ini nampaknya ingin mencoba menjadi penantang Big Cola. Mengapa? Karena Produk minuman berkarbonasi Ted's  ini dengan isi bersih 500 ml ini dijual dengan harga sekitar 3500 saja. Harga ini cukup mirip dengan harga Big Cola yang juga dikisaran Rp. 3000 itu.
Ted's diproduksi oleh Tirta Amarta Bottling Company yang berlokasi di Padalarang 40553. Pada kemasan atau label produk ini juga dicantumkan logo lingkaran dengan yang didalamnya terdapat Huruf T dan Segitiga yang  bertulisan Distributed By Tirta Amarta. Saat ini memang Tirta Amarta juga dikenal sebagai produsen/distributor dati minuman air mineral Viro.

Bagaimana kesan kami terhadap produk minuman berkarbonasi Ted's ini ?  Kami melakukan tes rasa terhadap ketiga varian yang terdiri atas rasa kola, strawbery dan lemon. Meskipun produk dalam keadaan fresh dengan kode produksi 271214 yang berarti expired di bulan Desember 2014, namun kami merasakan bahwa karbonasi yang berada pada ketiga varian Ted's sangat rendah atau sepertinya telah hilang.  Padahal tingkat karbonasi yang tinggi  inilah yang sesungguhnya merupakan daya tarik sensasi bagi minuman berkarbonasi.  Produk yang kami beli  dari gerai modern tersebut juga kami simpan dalam lemari pendingin sebelum kami cicipi, jadi semestinya kesegarannya tetap terjaga.

Kadar kemanisan produk ini juga rendah, bahkan untuk Colanya sendiri, kami merasakan produk ini seperti layaknya produk cola rendah kalori seperti yang terdapat Coke zero ataupun Pepsi Light. Sementara itu untuk rasa strawbery dan lemon limenya, karena ikatan karbonasinya sangat rendah hanya berasa seperti layaknya sebuah sirup saja.
Dengan 2 kelemahan yaitu  rendahnya kadar karbonasi dan tingkat kemanisan yang agak rendah, kami ragu bilamana kedepannya produk ini dapat menjadi penantang Big Cola yang sukses. Untuk sukses, setidaknya Ted's harus dapat mengungguli Big Cola dalam soal rasa dan karbonasinya. Setidaknya konsumen Indonesia kini sudah semakin tahun benchmark minuman berkarbonasi.

Nh bagi pembaca sekalian, silakan untuk mencoba Ted's Cola dan nilai bagaimana kualitas produk ini. Apakah layak menjadi jawara baru di kategori minuman berkarbonasi ?


Selasa, 20 Mei 2014

Duo Mix Minuman Kedelai Dari Cimory


Secara tidak sengaja, kami menemukan file lawas yang menbahas mengenai Doumix dari Cimory yang mestinya sudah kami angkat di reportase pada tahun 2013 lalu. Untuk itu, meskipun produk ini sudah lama berada di pasar, namun tidak ada salahnya bila kami tetap akan menampilkan reportasenya di akhir Mei nanti.Siapa tahu ada diantara pembaca yang belum pernah melihat produk ini.

Senin, 19 Mei 2014

Maraknya Minuman Impor Korea Di Indonesia


Nantikan ulasan singkat kami mengenai minuman ringan asal Korea di berbagai gerai modern di Jabodetabek.

PROMOSI PENJUALAN MASIHKAH AMPUH ?


Program promosi penjualan adalah salah satu upaya yang dilakukan oleh para marketer untuk memasarkan produknya. Dalam bisnis minuman ada banyak upaya untuk melakukan promosi ini. Mulai dari undian berhadiah, kemasan khusus promosi, bundling, hingga buy one get one pernah dilakukan oleh produsen minuman di Indonesia.
Atas permintaan pembaca yang kami terima melalui email kami, maka pada edisi kali ini, kami akan mengulas mengenai bebrapa program promosi yang pernah dilakukan oleh beberapa produsen di tanah air.

Kami mencatat ada banyak promosi penjualan yang telah  dilakukan oleh produsen minuman. Namun bila diperhatikan mekanisme  yang dilakukan mereka agak mirip, yaitu berupa pemberian hadiah langsung ataupun undian.

Skema hadiah langsung juga dapat dibagi menjadi beberapa skema yaitu pembelian jumlah tertentu dan mendapat hadiah langsung. Ada juga yang berupa pengumpulan kupon atas pembelian jumlah tertentu, untuk kemudian ditukarkan dengan hadiah yang diinginkan.
Coca Cola Company kerap memberikan pemberian hadiah langsung berupa gelas (cantik) atas pembelian sejumlah minuman kalengnya. Mereka juga pernah memberikan hadiah langsung berupa kupon untuk mendapatkan paket burger di salah satu QSR ternama hanya dengan membeli produk kalengan ataupun PET dalam jumlah yang sangat terjangkau oleh masyarakat.Sementara itu di lini kemasan botol beling (RGB) mereka kerap melakukan aktifitas promo UTC (under the crown) dengan menukarkan karet dibalik tutup botol dengan hadiah tertentu.Berupa free drink hingga hadiah perangkat elektronik. Program UTC ini sampai sekarang masih sering dilakukan pada periode tertentu.

Pepsi-Cola Indonesia juga pernah melakukan promosi UTC dengan memberikan hadiah free drink dan aneka hadiah produk produk Indofood seperti minyak goreng, kecap dan mie instan. Program ini dilakukan untuk mengangkat penjualan di sisi agen namun juga berimbas ke level konsumen.

Teh Botol Sosro beserta merek merek dari Sosro lainnya juga sangat rajin dalam melakukan promosi penjualan. Berbagai skema telah dilakukan mereka. Baik berupa under the crown dengan hadiah free drink hingga perangkat elektronik. Bahkan di bulan Juni 2014 ini mereka juga memberikan hadiah berupa buy one get one free ticket wahana the Jungle setiap pembelian 3 botol 500 ml produk Sosro.

Hadiah berupa free ticket di wahana bermain juga pernah dilakukan oleh Buavita, produk minuman buah dari Unilever yang memberi free ticket wahana Dufan dan Taman Buah Mekarsari. Maklum di musim liburan sekolah tempat wisata semacam ini tentu menjadi primadona.

Di kategori minuman cup, hampir semua pemain telah melakukan promosi berupa undian berhadiah. Namun Ale Ale, Teh Gelas dan Teh Rio dapat dikatakan sebagai merek yang secara spektakuler meberikan hadiah milyaran rupiah. Program Gosok Gosok berhadiah ini dapat dikatakan sangat fenomenal. Bahkan Ale Ale sanggup meraih posisi market leader di minuman cup juga karena program undian ini.

Sementara itu, tim beverages.solutions mencatat bahwa NU dan Futami juga tercatat sering melakukan promosi undian berhadiah. Mekanisme juga berupa undian berhadiah. Bahkan sebelum Futami berganti nama menjadi Futami 17 pun tercatat pernah melakukan promosi berhadiah. NU Green Tea di Bulan Mei 2014 juga tercatat mengeluarkan kemasan edisi Transformer. Hanya disayangkan design kemasan mereka kurang menarik.Terkesan gelap dan tidak terlihat berbeda dengan kemasan regular

Mizone menjelang Piala Dunia 2014 juga melakukan promosi yang berkaitan dengan sepakbola dengan hadiah utama berupa mobil dan aneka gadget. Kami juga mencatat sejumlah brand juga merayakan tahun sepakbola ini dengan mengeluarkan kemasan edisi khusus sepakbola, seperti : Aquarius (isotonic), Pepsi Cola, Coca Cola dan bahkan minuman anak anak Milkuat juga melakukannya.

Berdasarkan pengamatan Tim Beverages Solutions dan wawancara dengan sejumlah konsumen, produsen ataupun retailer, dapat disimpulkan ada beberapa   faktor yang cukup mempengaruhi ampuh tidaknya promosi penjualan di kategori minuman, yaitu : Tema promosi , Hadiah dan Timing. Selain itu kekuatan merek juga turut berperan. Brand lemah agak sulit untuk mendongkrak penjualannya. Promosi tanpa beriklan juga kurang memiliki dampak yang baik bagi awareness program promosi itu sendiri.

Semoga reportase singkat mengenai promosi minuman ini dapat membantu rekan rekan pembaca.


AC Fresh, Juice Segar Asal Thailand



Dalam kunjungan ke salah satu Hypermarket di Ibukota, tim Beverages Solutions menemukan beberapa minuman impor diantaranya dari Thailand dan Korea Selatan. Artikel kali ini, kami akan mereview produk juice buah asal Thailand yang memiliki brand AC Fresh. Pada review sebelumnya, kami juga pernah mengupas brand Male dan Tipco yang juga berasal dari Thailand.
AC Fresh merupakan produk juice yang mengklaim sebagai 100% buah asli. Produk ini diproduksi oleh Italthai sebuah perusahaan minuman yang didirikan pada tahun 1964 dan juga dikenal sebagai produsen aneka minuman dan  serta importir  bagi sejumlah brand  wine  dan mineral water ternama . Selain itu Italthai food & beverages solutions juga dikenal sebagai pemasok bagi resto dan hotel ternama.

Nah sekarang saatnya kita mereview produk AC Fresh. Produk ini dijual dalam kemasan botol beling yang dibungkus (wrapping) dengan plastik doff dengan visual klasik menampilkan sosok wanita. Produk ini memiliki 6 varian rasa yaitu : mango, blackcurrant, pomegranate, raspberry, kiwi dan guava. 
Rasa produk ini memang murni terasa seperti layaknya jus asli dan tanpa tambahan gula sedikit pun, jadi bagi konsumen yang berharap minuman buah dengan rasa manis akan kecewa dengan produk ini, karena rasanya yang agak asam dan kecut. Produk ini dijual dengan harga sekitar 20 ribuan.Cukup mahal, namun kemasannya layak untuk dikoleksi.

Maraknya produk produk minuman impor di Indonesia seharusnya dapat menjadi cambuk bagi para produsen minuman di tanah air untuk dapat lebih inovatif dan kreatif dalam memasarkan produknya.




Sabtu, 22 Februari 2014

Mr Brown Si Kopi Asal Taiwan

Meningkatnya kesejahteraan masyarakat menyebabkan terjadinya perubahan gaya hidup yang salah satunya berdampak pula pada perubahan pola konsumsi masyarakat. Gaya hidup yang ingin selalu serba cepat melahirkan produk produk siap saji. Pada kategori minuman kopi, kalau dahulu selalu identik dengan minuman panas, kini perubahan itu telah terjadi. Semakin banyak brand baru yang menawarkan RTDC atau Ready To Drink Coffee.
NESCAFE dapat dikatakan sebagai brand yang memelopori konsumsi kopi dalam kondisi dingin di tanah air. Pada pertengahan tahun 2000an nescafe menawarkan produk ice coffee yang dapat diminum dalam keadaan dingin dengan memberikan bundling seperangkat shaker. Selanjutnya mereka juga mulai meluncurkan produk produk RTDC dalam kemasan karton tetra dengan berbagai varian seperti coffee cream, black, french vanilla serta caramelicious. Kalau dulu pemain kopi siap minum ini hanya menjual dalam kemasan karton tetra, seperti misalnya Cappucini, maka kini mulai menjualnya dalam kemasan mini PET yang berkesan praktis, kami mencatat ada beberapa pemain lokal yang cukup serius terjun di kategori ini, misalnya Good Day dari dan juga 78 (degree) dari Mayora. Selain itu, kalau dulu produk impor juga dijual dalam harga yang relatif mahal, sekitar 25 ribuan  (Sobe misalnya) namun kini  banyak produk impor yang dapat dibeli dengan harga yang cukup terjangkau, yaitu sekiitar Rp. 10 ribuan.
Salah satu produk impor yang akan kami bahas kali ini adalah Mr. BROWN, produk asal Taiwan yang dapat ditemukan di gerai gerai sekelas hypermarket. Brand ini merupakan produk yang diimpor dari negara Taiwan dan diproduksi oleh King Car Food Industrial Co, Ltd. Produk dari Mr. Brown ini dapat ditemikan dalam kemasan kaleng 240 ml dan 330 ml.
King Car ini merupakan salah satu pemain minuman di Taiwan, selain memiliki Mr. BROWN, mereka juga mengusung merek Yogofresh untuk kategori Yoghurt dan juga Kavalan untuk kategori minuman beralkohol.
Menurut hemat kami, rasa yang dimiliki oleh produk ini tidak begitu berbeda dengan rasa yang dimiliki oleh pemain lokal lainnya. Rasa kopinya terasa ringan. Produk mix semacam ini seperti kopi dengan rasa vanilla, tentunya memang tidak ditujukan bagi para pecinta minuman kopi sejati.
Ada satu hal yang menarik bagi kami dari kemasan kaleng Mr. Brown yaitu masih menggunakan kemasan dengan pola 3 pieces can, yang terdiri dari komponen tutup,  body kaleng dan dasar kaleng. Teknologi kemasan semacam ini dapat ditemukan pada kaleng minuman jaman baheula atau pada pada saat ini kemasan iklan sarden. Pabrik minuman pada saat ini cenderung untuk mengemas minuman dengan pola 2 pieces, yaitu hanya tutup dan body yang telah menyatu dengan dasar.
Meskipun hadir dalam kemasan PET, namun produk ini juga tidak didesign secara menarik. Sehingga terkesan merupakan produk yang ditujukan bagi konsumen yang konservatif. 
Tak ada salahnya bila anda juga mencoba produk ini, sehingga bisa mendapatkan suatu pengalaman baru cita rasa kopi dari Taiwan. Apakah kopi ini dapat menjadi jawara di bumi Nusantara? Hanya waktu yang akan betbicara.

Mountea Sparkling Minuman Buah Bersoda

Setelah beberapa saat terdiam, nampaknya Garudafood kembali menggeliatkan brand Mountea.
Brand yang awalnya sukses di kategori minuman cup teh rasa apel ini pada era pertengahan 2000an itu kini dinaikkan derajatnya dengan memiliki varian dalam kemasan PET.

Mountea Sparkling dengan volume 330 ml ini mengkategorikan dirinya ke dalam Carbonated tea. Sehingga produk ini berhadapan dengan brand Tebs yang diproduksi oleh Sinar Sosro. Inovasi yang dikeluarkan pleh Garudafood memang agak terlambat, karena Tebs sudah ada di pasar mungkin sejak 8 tahun yang lalu. Keberadaan Tebs sebenarnya dimaksudkan untuk menantang langsung kategori carbonated soft drink yang pada waktu lalu cukup berjaya di Indonesia, sekaligus memperbesar market RTDT dengan melebarkan varian baru.

Tetapi meskipun banyak upaya yang dilakukan oleh pihak Sosro untuk mengangkat carbonated tea ini, seperyi melalui iklan TV, dan banyak aktigitas BTL yang berkaitan dengan youth seperti music dan movie, namun nampaknya hasilnya tidak begitu menggembirakan. Berdasarkan pengamatan kami, kekuatan Tebs masih pada modern channel, belum membumi di pasar tradisional yang sesungguhnya berkontribusi besar bagi dunia minuman. Di tahun 2014 ini, Tebs terlihat juga turut menjadi sponsor bagi perhelatam jazz akbar "Java Jazz"

Nah melihat apa yang dialami Tebs,  mungkin nasib yang sama juga akan menimpa Mountea Sparkling ini. Apalagi tim distribusi beverages GF tidaklah setangguh Sinar Sosro. 

Kemasan yang ditampilkan produk ini sangat menarik dan harmonis, serba ungu, mewakili warna cairan blackcurrant yang wakilinya. Visual splash dan butiran blackcurrant juga bagus. Rasa yang ditawarkan oleh Mountea Sparkling sebenarnya cukup menarik,  namun menurut pengamatan kami rasa tehnya yang sangat ringan mungkin akan kurang menarik bagi pecinta teh. Selain itu kadar atau tingkat kemanisannya cukup tinggi,  sehingga minuman ini kurang cocok untuk pelepas dahaga.

Apakah kesuksesan mountea sparkling dapat melampaui kesuksesan mountea cup beberapa waktu lalu? Agak sulit menurut kami,  selain karena faktor faktor yang telah kami sebutkan diatas, ada faktor lainnya, yaitu semakin banyaknya pilihan produk baru bagi konsumen dan USP produk ini tidak terlalu kuat. Banyak produk teh buah yang mati setelah diluncurkan.

Bagaimana menurut anda?


Mizone Cocopina cara danone sambut Piala Dunia

Ajang piala dunia atau world cup 2014 yang akan diadakan pada pertengahan tahun nanti, nampaknya cukup menarik bagi pihak produsen untuk dapat dimanfaatkan sebagai momentum untuk melakukan promosi. Misalnya saja dikategori perbankan, pihak Bank Permata telah memanfaakan ajang piala dunia ini unyuk mempromosikan produk tabungan Permata Familionaire dengan hadiah pergi ke Brazil. Demikian juga bank mandiri mempromosikan karyu kreditnya.

Nah di kategori minuman sendiri, ada satu produk yang cukup menarik perhatian,  yaitu mizone Cocopina. Varian baru dari mizone ini menawarkan kombinasi antara rasa coco (kelapa) dan pineapple (nanas). Seperti kita ketahui buah kelapa dan nanas merupakan simbolisasi dari daerah tropikal. Cocopina dikemas dalam kemasan yang cukup menarik dan berkesan sangat festive. Dengan pepaduan kombinasi antara warna biru khas mizone dengan warna warna hijau dan kuning. Menariknya pada kemasan ini, terdapat visual silhouette orang sedang menendang bola serta banyak visual bola. Pada kemasan tampak belakang terdapat kalimat : Brazil semangatnya,  Nendang hadiahnya.

Meskipun mizone bukan merupakan sponsor resmi piala dunia,  namun mereka secara cerdas mampu untuk  mengaitkan produk ini dengan event akbar tersebut yang kebetulan diadakan di Brazil. Produk ini benar benar disiapkan untuk menyambut acara tersebut, semua unsur seolah klop, coba tengoklah mulai dari rasa yang menampilkan buah buahan khas tropikal, warna kemasan yang festive yang juga seolah merepresntasikan bendera brazil serta visualisasi orang sedang menendang bola. Apabila kita mengunjungi website mizone di www.mizone.co.id maka kita akan menemukan adanya promosi penjualan yang memberikan berbagai hadiah menarik yang dikaitkan dengan Brazil

Cara cerdik seperti mizone dalam menyambut Piala Dunia ini, biasanya juga akan dilakukan oleh PepsiCola di Indonesia. Meskipun juga tidak menjadi sponsor resmi Piala Dunia, tetapi Pepsi Cola menjadikan para pemain bola dunia sebagai ambassador mereka. Jadi pada event tersebut,  biasanya Pepsi akan mengadakan promosi yang berfokus pada para pemain tersebut, bukan pada piala dunianya.

Produk cocopina ini, nampaknya memiliki peluang untuk dapat berkontribusi besar bagi brand mizone di tahun 2014 ini karena beberapa faktor  yaitu : rasa produk ini cukup unik. Rasa air kelapanya juga lumayan terasa. Perpaduan antara kelapa dan nanas menjadikan rasa Covopina  cukup unik dan berbeda dengan produk lainnya. Faktor kedua adalah kemasannya Cocopina yang cukup menarik perhatian saat berada di shelf atau rak pajang. Dan faktor terakhir adalah momentum Piala Dunia serta promosi penjualan yang memberikan berbagai hadiah yang berkaitan dengan momen akbar tersbut.

Mampukan mizone Cocopina menyepak lawan lawannya di ajang pertarungan antar minuman isotonik di tahun 2014 dan menjadi pemenang? Kita lihat saja nanti.