Senin, 18 Juni 2012

C2 Gold dari URC


URC atau Universal Robina Corporation, produsen makanan dan minuman asal Philipina ini kembali meluncurkan produk barunya, berupa RTDT (Ready To Drink Tea)  dalam  naungan brand C2. Produk  barunya kali ini berupa varian teh hijau yang diberi label Gold, tentunya merupakan produk premium dari rangkain produk C2 lainnya. Dengan klaim bahwa produk ini memiliki kandungan teh hijau yang lebih banyak daripada kandungan yang berada pada varian Minuman Teh Hijau C2 lainnya.
Berdasarkan pengamatan redaksi, sesungguhnya URC yang memiliki pabrik di kawasan Cibitung ini memiliki potensi untuk dapat mengembangkan bisnis makanan dan minumannya di Indonesia. Bukan hanya di Filipina di negara asal merek ini, di Vietnampun sesungguhnya  mereka mampu menjadi pemain utama di kategori minuman teh rasa buah.

Teknologi yang mereka miliki juga cukup canggih, yaitu dengan menggunakan rangkain mesin dalam 1 line yang mampu untuk memproduksi botol - melakukan pengisian dan pengepakan. Line produksi semacam ini sangatlah jarang dimiliki oleh produsen lokal. Namun sayangnya kecanggihan mesin dan produk ini tak dibarengi oleh tim pemasaran dan penjualan yang memadai. Misalnya sebagai produk premium semestinya C2 Gold menawarkan benefit berupa kandungan antioksidan yang tinggi pula, yang mana saat ini produk produk yang mengandung antioksidan semakin menjadi tren, karena tingginya kadar polusi udara, junk food dan semakin berkembangnya pola hidup tak sehat. Selain itu distribusi produk ini juga gagal menjangkau pedagang kaki lima yang konon merupakan kontrinutor terbesar dalam bisnis minuman botolan.

Dalam kondisi persaingan yang sangat ketat seperti saat ini, sebagus apapun produk akan sulit untuk dapat menembus pasar bila tak dibarengi oleh pemasaran dan distribusi yang baik. Dalam beberapa tahun belakangan ini, iklan C2 juga absen dalam kategori minuman teh. Nampaknya brand C2 ini  memang ditakdirkan untuk menjadi pelengkap di kancah persaingan minuman teh siap saji di Indonesia

0 komentar:

Posting Komentar