Senin, 27 Desember 2010

Kemasan Sebagai Media Promosi



Kemasan selain berfungsi sebagai sarana untuk melindungi produk, juga dapat berfungsi sebagai daya tarik untuk menarik konsumen agar memilih produk tersebut dibandingkan dengan produk pesaing. Karena itulah kini, produsen berupaya untuk dapat membuat tampilan kemasan yang semenarik mungkin.

Penggunaan kemasan sebagai sarana untuk menginformasikan program promo atau menjadi bagian dari program promosi juga sudah sering dilakukan pada berbagai kategori produk, baik itu makanan maupun toiletries. Pemanfaatan ini nampaknya kini, juga semakin sering dilakukan dilakukan oleh para produsen di kategori minuman.

Penggunaan karet tutup botol (crown) pada minuman kemasan beling yang dilakukan oleh Coca Cola dan Pepsi Cola beberapa tahun lalu, nampaknya juga menginspirasi para pemain minuman dalam berbagai format kemasan lainnya untuk melakukan promosi pada bagian kemasannya.

Gosok Gosok berhadiah yang dilakukan oleh Ale Ale dari Wingsfood bahkan dapat dikatakan menimbulkan Euphoria bagi konsumen Cup. Ale Ale melalui program itu, berhasil memastikan posisinya sebagai market leader di kategori minuman cup rasa buah, dan berhasil menyingkirkan Frutang Sang Pelopor di kategori ini. Program Gosok Gosok yang menjanjikan hadiah milyaran rupiah, dan berlangsung lebih dari 1 tahun itupun mulai diikuti oleh para pemain minuman cup lainnya. Namun pihak WIngsfood cukup cerdik dengan melakukan patent terhadap pemanfaatan mekanisme gosok gosok pada tutup luar kemasan tersebut, sehingga langkah imitasi dari competitor dapat diredam. Namun dengan demikian kini para kompetitor melakukan promosi dengan memanfaatkan tutup kemasan dalam. hal ini seperti yang dilakukan oleh Teh Gelas dari OTG.

Produk dalam kemasan PET juga seringkali memanfaatkan kemasan sebagai sarana promosi. Coca Cola tercatat juga pernah memanfaatkan labelnya sebagai entry untuk program promosi dengan hadiah yang luarbiasa. Sementara itu di kategori RTDT Nu Green Tea dari ABC president dan Zestea dari 2 Tang juga pernah melakukan promosi dengan hadiah uang tunai yang tertera dibalik tutup botolnya (under the cap).
Sementara itu teh Futami dari PT Futami food & Beverages, juga melakukan program promosi pada tutup botol dengan mekanisme yang agak rumit, yaitu mengumpulkan huruf huruf tertentu yangtertera di balik tutup botol, hingga tersusun menjadi kalimat tertentu.

Di pertengahan tahun 2010 ini, kita masih dapat melihat produk Z Porto dari PharmaWell- Surabaya, juga melakukan program Zuper Rejeki yang menjanjikan hadiah ratusan juta rupiah dibalik tutup botolnya.

Sukses tidaknya program promosi ini juga sangat bergantung pada berbagai hal antara lain : Awareness konsumen terhadap program terebut, kemenarikan hadiah yang diberikan, serta juga kemudahan mekanisme program tersebut.
Berbagai program promosi yang memanfaatkan kemasan telah banyak dilakukan di waktu lampau, tentunya hal ini dapat menjadi pelajaran bagi para pemasar minuman lainnya.

0 komentar:

Posting Komentar