Selasa, 05 April 2011

Sekilas Bisnis Minuman di Arab Saudi



Bisnis minuman sangatlah menjanjikan di Arab Saudi. Suhu panas yang menyengat di hampir sebagian besar kawasan menjadikan penduduk selalu berusaha untuk menjaga kondisi tubuh agar tak mengalami dehidrasi dengan mengkonsumsi minimal 3 liter air per hari. Ketersediaan sumber daya air yang sangat terbatas dan relatif tingginya pendapatan per kapita menyebabkan tumbuh suburnya bisnis air mineral serta berbagai bisnis minuman lainnya seperti minuman ringan berkarbonasi (carbonated soft drink) juga minuman rasa buah buahan (fruit flavour/juice) dan susu.

Meskipun harga air minum cenderung lebih mahal ketimbang harga bahan bakar minyak, namun terlihat industri minuman tumbuh subur. Pemain pemain asing terlihat juga berlomba lomba untuk mendapatkan market share disana. Misalnya saja di kategori minuman berkarbonasi (carbonated soft drink) Pepsi Cola terlihat sangat menguasai pasar, branding dan cooler besar mereka seolah mendominasi pasar, persis seperti apa yang dilakukan Coca Cola di pasar Indonesia. Mayoritas kedai makanan dan minuman menjual produkproduk Pepsi seperti Pepsi Cola , 7 Up, Aquafina (air mineral) dan Mirinda. Suhu yang panas mungkin dirasakan pas buat minum minuman karbonasi yang tersaji dalam keadaan dingin. Di beberapa tempat makan khas timur tengah seperti kebab dan nasi briyani, mereka juga menjual kemasan 1,5 liter untuk menu take away.Minuman dalam kemasan botol beling sudah tidak ditemukan, minuman karbonasi hanya dikemas dalam kemasan kaleng dan PET berbagai ukuran. Nampaknya penduduk Arab cukup mencintai Cola, hampir di setiap sudut jalan kita akan menemui seseorang yang sedang memegang minuman kaleng dengan brand Pepsi Cola. Ada satu hal yang unik, yaitu ditemukan juga sebuah produk Cola yang dijual dalam kemasan karton, dengan merek Sun Cola, yang pasti produk ini hanya memiliki rasa cola, namun tak mengandung karbonasi.


Industri susu juga lumayan tumbuh subur. Berbagai merek lokal seperti Rainbow, Safio ataupun ABC juga terlihat terdistribusi secara merata. Rasa yang tersedia juga beragam, seperti susu Coklat, vanila, strawberry, hingga susu pisang ! Minuman extensifikasi dari susu seperti yogurtt juga banyak tersedia. Brand Danone terlihat cukup menguasai pasar yogurt.

Sementara itu pasar Minuman rasa buah buahan cukup signifikan mendominasi gerai gerai minuman di modern outlet. Minuman rasa buah buahan yang dijual di Arab Saudi rata rata mengandung sari buah (juice), yang berkisar anatara 10%-35%. Ada juga yang memang 100% pure juice. Brand Caesar nampaknya mendominasi di kategori ini sebagai produk premium.

Di Pasar air mineral, nampaknya sekali lagi PepsiCo menunjukkan keperkasaanya melalui brand Aquafina. Aquafina cukup beruntung karena ia terdistribusi bersama dengan produk produk PepsiCo lainnya. Sehingga dengan menguasai distribusi dapat dengan mudah menjangkau konsumen yang kehausan. Brand Purelife dari Nestle juga turut menyemarakkan pasar ini. Selain itu banyak sekali merek merek lokal yang juga bermain di kategori ini seperti Hada, Hana, Alain maupun Safa.

Secara overall, minuman yang dikemas dalam kemasan karton cukup mendominasi gerai gerai modern outlet. Mayoritas kategori minuman buah dan susu dikemas dalam kemasan ini. Terlihat cukup berimbang antara kemasan dari Tetra Pak maupun SIG Combibloc. Yang pasti bentuk bentuk kemasan jauh lebih advance ketimbang produk yang tersedia di pasar Indonesia. Namun komposisi design menurut kami jauh lebih bagus penampilan design produk produk Indonesia.