Minuman Ready To Drink Tea (RTDT) atau Teh Siap Minum dalam Kemasan nampaknya masih akan bertahan sebagai salah satu primadona dalam pasar miuman siap minum di Indonesia. Di tahun 2010 ini tercatat beberapa produk baru muncul di kategori ini dan hampir semuanya meluncurkannya di kategori botol plastic mini 250-300 ml.
Di tahun 2011, tentunya produk produk baru ini diharapkan akan memiliki kinerja yang lebih baik sejalan dengan perkembangan distribusi dan promosi dari masing masing brand.
Menurut catatan redaksi terdapat beberapa produk baru di pasar, yaitu :
Walini, dari PT. Perkebunan Nusantara VIII menampilkan Teh Peko Green Tea dan Peko Black Tea. Komunikasi pemasaran produk ini dapat kita lihat melalui iklan TV yang menampilkan Tika Pengabean dari Project Pop serta pemasangan panel pada kendaraan umum. Produk ini mengklaim menggunakan pucuk daun teh berkualitas. Dikemas dalam kemasan PET 300 ml dengan design kemasan yang cukup menarik.
Teh rasa belimbing (starfruit tea) dari Mountea. Sebenarnya produk ini sempat diluncurkan ke pasar pada tahun 2009 lalu, namun sempat menghilang dari pasar. Kini produk tersebut dapat ditemukan di berbagai gerai pasar modern ataupun tradisional. Dikemas dalam kemasan plastic non PET dengan volume 330 ml.
C2 dari Universal Ribena Corporation, juga terlihat meluncurkan produk mini PET dengan volume 250 ml. Perusahaan asal Philipina ini nampaknya masih terus berupaya untuk mendapatkan market share di kategori ini, setelah sebelumnya secara besar besaran di tahun 2007-2008 mencoba masuk pasar RTDT dengan produk volume 300 dan 500 ml.
Disisi lain, Sang raja teh Indonesia, PT. Sinar Sosoro di penghujung tahun 2010, Nampak tak mau ketinggalan untuk bertempur di kategori ini, terlihat juga dengan meluncurkan produk Joy Tea green tea dalam kemasan 300 ml.
Sementara itu raksasa makanan dan minuman Indonesia lainnya, yaitu Wingsfood, juga meluncurkan Rio, minuman the dalam kemasan Cup dengan volume 200 ml. Setelah sukses dengan Ale Ale di kategori Fruit flavor cupdrink, kini Wingsfood akan mencoba peruntungan di kategori cup RTDT yang sebelumnya telah masuki oleh The Gelas dari Orang Tua Group, Tekita dari Pepsi Cola serta Mountea dari garudafood. Masuknya Wingsfood di kategori the Cup tentunya akan semakin menyemarakkan suasana kompetisi mengingat besarnya budget periklanan yang dimiliki oleh wingsfood.
dengan demikian, nampaknya di tahun 2011 pertempuran hebat akan terjadi di jenis one way packaging, karena konsumen akan semakin memiliki banyak pilihan. Melihat kepraktisannya, kemasan jenis botol plastic mini tentunya akan menjadi pilihan bagi konsumen yang bersifat mobile. Dengan volume yang sekali minum ini yang tentunya akan berimbas pada harga yang terjangkau, diharapkan akan dapat menjangkau pasar menengah atas. Bila ini terjadi maka produk RTDT dalam kemasan botol plastic mini ini akan dapat menjadi ancaman bagi pemain RTDT dalam kemasan botol beling.
#coachjulinugroho #beveragessolutions #solusicerdasinsani,
0 komentar:
Posting Komentar