Senin, 19 Mei 2014

PROMOSI PENJUALAN MASIHKAH AMPUH ?


Program promosi penjualan adalah salah satu upaya yang dilakukan oleh para marketer untuk memasarkan produknya. Dalam bisnis minuman ada banyak upaya untuk melakukan promosi ini. Mulai dari undian berhadiah, kemasan khusus promosi, bundling, hingga buy one get one pernah dilakukan oleh produsen minuman di Indonesia.
Atas permintaan pembaca yang kami terima melalui email kami, maka pada edisi kali ini, kami akan mengulas mengenai bebrapa program promosi yang pernah dilakukan oleh beberapa produsen di tanah air.

Kami mencatat ada banyak promosi penjualan yang telah  dilakukan oleh produsen minuman. Namun bila diperhatikan mekanisme  yang dilakukan mereka agak mirip, yaitu berupa pemberian hadiah langsung ataupun undian.

Skema hadiah langsung juga dapat dibagi menjadi beberapa skema yaitu pembelian jumlah tertentu dan mendapat hadiah langsung. Ada juga yang berupa pengumpulan kupon atas pembelian jumlah tertentu, untuk kemudian ditukarkan dengan hadiah yang diinginkan.
Coca Cola Company kerap memberikan pemberian hadiah langsung berupa gelas (cantik) atas pembelian sejumlah minuman kalengnya. Mereka juga pernah memberikan hadiah langsung berupa kupon untuk mendapatkan paket burger di salah satu QSR ternama hanya dengan membeli produk kalengan ataupun PET dalam jumlah yang sangat terjangkau oleh masyarakat.Sementara itu di lini kemasan botol beling (RGB) mereka kerap melakukan aktifitas promo UTC (under the crown) dengan menukarkan karet dibalik tutup botol dengan hadiah tertentu.Berupa free drink hingga hadiah perangkat elektronik. Program UTC ini sampai sekarang masih sering dilakukan pada periode tertentu.

Pepsi-Cola Indonesia juga pernah melakukan promosi UTC dengan memberikan hadiah free drink dan aneka hadiah produk produk Indofood seperti minyak goreng, kecap dan mie instan. Program ini dilakukan untuk mengangkat penjualan di sisi agen namun juga berimbas ke level konsumen.

Teh Botol Sosro beserta merek merek dari Sosro lainnya juga sangat rajin dalam melakukan promosi penjualan. Berbagai skema telah dilakukan mereka. Baik berupa under the crown dengan hadiah free drink hingga perangkat elektronik. Bahkan di bulan Juni 2014 ini mereka juga memberikan hadiah berupa buy one get one free ticket wahana the Jungle setiap pembelian 3 botol 500 ml produk Sosro.

Hadiah berupa free ticket di wahana bermain juga pernah dilakukan oleh Buavita, produk minuman buah dari Unilever yang memberi free ticket wahana Dufan dan Taman Buah Mekarsari. Maklum di musim liburan sekolah tempat wisata semacam ini tentu menjadi primadona.

Di kategori minuman cup, hampir semua pemain telah melakukan promosi berupa undian berhadiah. Namun Ale Ale, Teh Gelas dan Teh Rio dapat dikatakan sebagai merek yang secara spektakuler meberikan hadiah milyaran rupiah. Program Gosok Gosok berhadiah ini dapat dikatakan sangat fenomenal. Bahkan Ale Ale sanggup meraih posisi market leader di minuman cup juga karena program undian ini.

Sementara itu, tim beverages.solutions mencatat bahwa NU dan Futami juga tercatat sering melakukan promosi undian berhadiah. Mekanisme juga berupa undian berhadiah. Bahkan sebelum Futami berganti nama menjadi Futami 17 pun tercatat pernah melakukan promosi berhadiah. NU Green Tea di Bulan Mei 2014 juga tercatat mengeluarkan kemasan edisi Transformer. Hanya disayangkan design kemasan mereka kurang menarik.Terkesan gelap dan tidak terlihat berbeda dengan kemasan regular

Mizone menjelang Piala Dunia 2014 juga melakukan promosi yang berkaitan dengan sepakbola dengan hadiah utama berupa mobil dan aneka gadget. Kami juga mencatat sejumlah brand juga merayakan tahun sepakbola ini dengan mengeluarkan kemasan edisi khusus sepakbola, seperti : Aquarius (isotonic), Pepsi Cola, Coca Cola dan bahkan minuman anak anak Milkuat juga melakukannya.

Berdasarkan pengamatan Tim Beverages Solutions dan wawancara dengan sejumlah konsumen, produsen ataupun retailer, dapat disimpulkan ada beberapa   faktor yang cukup mempengaruhi ampuh tidaknya promosi penjualan di kategori minuman, yaitu : Tema promosi , Hadiah dan Timing. Selain itu kekuatan merek juga turut berperan. Brand lemah agak sulit untuk mendongkrak penjualannya. Promosi tanpa beriklan juga kurang memiliki dampak yang baik bagi awareness program promosi itu sendiri.

Semoga reportase singkat mengenai promosi minuman ini dapat membantu rekan rekan pembaca.


0 komentar:

Posting Komentar