Rabu, 14 Juli 2010

Pasar Minuman di Vietnam


Vietnam sebagai negara berkembang, saat ini masih merupakan primadona bagi investor. Berbagai pengusaha manca negara berlomba lomba menanamkan investasinya disana. Beberapa produk Indonesia juga terlihat disana.
Sebagai negara yang masih muda, pasar minuman disanapun juga terus mengalami perkembangan yang pesat. Seperti di Indonesia, beragam kemasanpun dapat kita temukan disana, seperti kemasan botol beling (returnable glass bottle), kaleng, Tetra hingga PET dalam berbagai ukuran.
Meskipun AS secara resmi kalah dalam perang Vietnam, tetapi kita dapat dengan mudah menemukan produk AS disana. Mulai dari mobil hingga minuman. Pepsi Cola sebagai produsen minuman berkarbonasi nampaknya cukup sukses dalam menjalankan bisnisnya di Vietnam.
Sebut saja di Ho Chi Minh City (HCMC) yang dahulu dikenal sebagi Saigon, ibukota Vietnam Selatan, produk produk keluaran PepsiCo, seperti minuman berkarbonasi dengan merek Pepsi Cola, minuman energi dengan merek Stink, hingga air mineral dengan merek Aquafina dapat dengan mudah ditemukan disana, baik digerai tradisional maupun di Modern Trade. Tidak seperti di Indonesia, nampaknya di Vietnam , Pepsi Cola lebih mendominasi pasar minuman berkarbonasi ketimbang Coca Cola. Dominasi ini tak hanya pada masalah ketersediaan produk tetapi juga pada branding.
Sementara itu untuk pasar minuman Teh siap minum atau ready to drink tea, nampaknya minuman dengan merek C2 asal Philipina dapat dikatakan sebagai market leader. C2 yang dijual dalam kemasan PET berukuran kecil ini, konon volume penjualannya mampu mencapai sejuta karton perbulannya. C2 merupakan produk keluaran Universal Robina Corpora (URC) yang dimiliki oleh konglomerat Gokongwei ini mampu mengalahkan raksasa minuman Vietnam Number One yang memiliki banyak produk di berbagai kategori.
Beberapa tahun lalu, kita mungkin masih dapat menemukan minuman Nu Green Tea asal Indonesia di berbagai kota besar di Vietnam, namun kini produk itu sudah tak ditemukan lagi disana.
Seperti layaknya saat Lebaran di Indonesia, pada saat perayaan Tet festival, penjualan minuman dapat dikatakan melonjak. Hampir sebagain produsen mengeluarkan seasonal packaging yang relevan dengan perayaan itu. Pada saat itu, minuman wintermelon (buah kundur) merupakan pilihan utama. Mereka biasanya membeli produk minuman untuk dinikmati bersama sama keluarga atau handai taulannya.

0 komentar:

Posting Komentar