Tampilkan postingan dengan label Kopi Luwak. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Kopi Luwak. Tampilkan semua postingan

Selasa, 30 April 2013

Good Day Tiramisu Bliss Coffee Si Mungil Pendatang Baru


Pasar minuman kopi di Indonesia nampaknya sedang mengalami gairah yang luar biasa. Betapa tidak, dalam periode yang bersamaan hampir semua pemain kopi memperlihatkan  kecerdikannya dalam melihat peluang. Contoh pertama adalah bagaimana wingsfood meluncurkan Top Coffee yang memiliki klaim sebagai perpaduan antara jenis kopi robusta dan arabika. Dengan dua keunikan karakter yang berbeda tersebut, maka menuntut suatu proses produksi yang detail dan tepat, mulai pemilihan biji kopi, saat pemetikan, ketepatan takaran hingga temperatur pemasakannya. Sehingga tak heran bila Wingsfood menggunakan tagline the art of coffee blending. Kedua adalah boomingnya White Coffee, dimulai oleh Kopi Luwak lalu diikuti oleh Mayora. Ketiga adalah inovasi Mayora dengan meluncurkan Kopiko 78 dalam kemasan botol mini. Dan yang terakhir adalah kemunculan Good Day 250 ml rasa Tiramusi Bliss yang akan menjadi ulasan utama kita diedisi kali ini.

Good Day merupakan brand yang dimiliki oleh produsen Kapal Api. Brand in awalnya muncul di pasar dalam kategori kopi bubuk yang memfokuskan pada varian  light coffee yang mana disukai oleh para remaja. Varian yang dijual dalam kemasan powder juga beraneka ragam dan berkesan trendy, antara lain  seperti : The Original , Vanila Latte, Chococino, Cappuccino , Mocachino serta Coffee Freeze yang dikenal sebagai Mocafrio.

Sejalan dengan peningkatan kesejahteraan masyarakat yang berpengaruh pada gaya hidup modern, hal itu juga mendorong semakin bermunculannya produk produk super instant. Evolusi minuman kopipun semakin terasa.di Indonesia. Bila dahulu kategori ready to drink coffee kelas atas masih didominasi oleh brand luar seperti Frappuccino, maka setelah kemunculan Kopiko 78, juga diikuti oleh munculnya Good day siap minum dalam balutan botol mungil yang unik. Hadir dalam 2 rasa yaitu Funtastic Mocacinno & Tiramisu Bliss. Kedua rasa kopi Good Day cukup light, namun pas bagi para peminum kopi pemula. Rasa kopinya tak terlalu kentara, Memang produk ini ditujukan bagi para remaja baik pria dan wanita yang minum kopi untuk sekedar bersosialisasi. Menurut pengamatan tim beverages solutions, rasa kopi yang ditawarkan oleh Good Day "slightly better" bila dibandingkan oleh Kopiko 78. Kesan rasa pada kedua produk Good ini lebih berkelas.

Saat ini memang saat yang tepat bagi penjualan produk produk minuman dalam kemasan botol PET, karena semakin menjamurnya gerai gerai "convenient store" yang juga menyediakan fasilitas untuk nongkrong. Selamat Datang Minuman Ice Coffee di Indonesia, apakah kategori ini dapat sesukses Ice Tea ? Waktu yang akan menjawab.


 

Sabtu, 02 Maret 2013

Kopiko 78 Kopi Siap Minum dari Mayora.

Mayora nampaknya berupaya terus untuk berinovasi, setelah meluncurkan varian Kopiko brown Cofee, kini meluncurkan Kopiko 78 yang merupakan produk Coffee Latte dalam kemasam PET 250 ml. Brand Kopiko yang pada awalnya hanya merupakan merek permen kopi, dengan tagline yang sangat fenomenal Gantinya Ngopi, secara cerdas dileverage menjadi produk minuman. Bermula dengan mengembangkannya dalam format powder atau bubuk. Dan di tahun 2013 ini, Mayora mengembangkan kembali merek tersebut dengan Ready To Drink Coffee premium.

Bila kita lihat pasar minuman bernuansa kopi di tanah air sangat berkembang. Beberapa tahun lalu kita hanya melihat kopi dalam format powder atau bubuk. Setelah itu masuklah pemain pemain pemain multinasional seperti Nescafe dalam format liquid dalam kemasan kaleng dan tetra.Pada era ini juga mulai bermunculan produk lokal seperti Esco. Di Era pertengahan tahun 2000 muncul format kopi dalam kemasan cup dengan volume sekitar 200 ml. Di kategori ini merek Granita sangat mencuat, terutama di wilayah Jabodetabek. Bahkan kopi kapal api juga sempat meluncurkan kopi dalam kemasan cup plastik.

Selain ber-evolusi dalam kemasan, variant kopi juga makin beragam. mulai dari cappuccino, coffee latte, rasa Brownies, STMJ hingga dicampur denganvarian buah buahan. Kini White Coffee seolah menjadi primadona. Kopi Luwak dengan sub brand "white koffie" seolah menjadi pendobrak di kategori ini. Dengan iklan yang cukup gencar, mereka juga menampilkan sosok wanita sebagai seorang pecinta kopi. White Koffie memposisikan diri sebagai kopi yang aman bagi lambung. Sekali lagi Mayora juga tidak ketinggalan meluncurkan kopiko white coffee.

Kopiko 78 yang merupakan kopi dalam kemasan PET,  nampaknya memiliki peluang untuk tumbuh di pasar, karena ia merupakan pemain kopi siap minum pertama yang dikemas dalam kemasan PET yang praktis. Kopiko 78 mengklaim sebagai kopi yang diekstrak dalam suhu 78 derajat Celcius, yang menurut mereka merupakan suhu optimum bagi suatu pemanasan kopi. Sehingga rasa dan aroma kopinya tetap terjaga.Menurut pengamatan tim editor beverages solutions, rasa kopinya cukup pas, hanya saja memang harus diminum dalam kondisi dingin langsung dari botolnya. Namun apabila dicampur es batu maka rasa kopinya akan berkurang. Demikian juga bila diminum dalam kondisi suhu kamar maka akan terasa rasa pahitnya. Produk yang dijual di gerai modern ini, dijual dengan harga sekitar Rp. 4500.
Kopiko 78 memang ditujukan untuk membidik kelas premium, memang saat ini ada pula produk kopi siap minum dalam kemasan botol (RTD) , namun masih merupakan barang import, yaitu Frappuccino dari Starbuck, yang dijual dengan harga dua puluhan ribu rupiah dan dijual di gerai modern kelas atas saja.

Sebagai produk kopi premium, Kopiko 78 tentunya harus bersiap sebagai produk yang fokus bagi kalangan AB saja. pertama harganya yang mahal dan volume yang hanya 250 ml, mungkin membuat PK 5 sebagai jaringan distribusi terbesar agak rentan menjual produk ini. Kedua Kopi konon akan mudah rusak bila terkena sinar matahari.

Saat ini Kopiko 78 memang belum beriklan, namun keepannya apakah Kopiko 78 akan bertahan ? Akankah ia berkibar seperti Kopiko powder ataupun Teh Pucuk Harum? Ataukah ia juga akan mati suri seperti Vitazone ?