Minggu, 08 September 2013
Teh Gelas Teh Lawas Yang Naik Kelas
Teh Gelas merupakan brand RTDT (Ready To Drink Tea) yang sudah lama berada di pasar sejak beberapa tahun lalu. Kini Teh Gelas Hadir dalam kemasan Tetra kemasan family pack 500 ml. Rasa yang ditawarkan juga lumayan enak, tidak begitu berbeda dengan apa yang ditawarkan si market leader. 3 tahun lalu brand ini hanya bisa ditemukan dalam kemasan cup 190 ml dan dijual dengan harga eceran tertinggi seharga Rp. 1000. Brand ini merupakan produk dari PT. CS2 Pola Sehat yang merupakan bagian dari Orang Tua Group.
Teh Gelas di awal kemunculannya sempat menjadi salah-satu pemain yang cukup disegani dikategori Teh Cup, karena rasanya yang lumayan enak dan dengan klaim "kaya Polifenol". Pesaing terdekatnya hanyalah h Tekita dari PT. PepsiCola Indobeverages. Karena Mountea dari Garudafood, pada saat itu lebih berkonsentrasi pada minuman teh rasa buah. Pada masa itu pemain di kategori cup yang memiliki kemampuan untuk mendistribusikan di skala nasional hanyalah ketiga merek tadi. Namun entah mengapa setelah beberapa saat peluncuran varian Green Tea, seolah olah nama Teh Gelas pun menghilang dari pasaran.
Ketiga brand tersebut dalam komunikasi pemasarannya juga tidak segan segan untuk menggunakan selebritis.Mountea misalnya menggunakan grup pop remaja Viera untuk iklannya. Sementara Itu Tekita menggunakan VJ MTV Daniel dan Cathy Sharon. Sedangkan Teh Gelas menggunakan grup band Changcuters dan Dance Company. Bahkan Teh Gelas juga melakukan consumer promo Gelegar Kebaikan Teh Gelas yang bernilai milyaran rupiah. Namun kini popularitas ketiga brand ini sudah semakin redup., dan tergantikan oleh Teh Rio yang sejak kemunculannya mempercayakan iklannya pada Grup SMASH.
Nampaknya bisnis minuman cup semakin suram, karena biaya produksi dan distribusi yang semakin tinggi sementara harga jual juga sulit untuk dinaikkan. Dalam suatu studi yang pernah kami lakukan, disebutkan bahwa HET akan bertumpu pada Rp. 1000. Apabila terjadi kenaikan harga maka akan menurunkan minat membeli konsumen secara drastis. Sehingga tidaklah mengherankan bila Mountea dan Teh Gelaspun berpindah segment untuk membidik kelas yang lebih atas.
Nampaknya manuver Teh Gelas untuk membidik segmen premium tidak akan berjalan secara mudah. Karena saat ini Teh Botol Sosro telah menggunakan berbagai jenis kemasan dan ukuran untuk dapat hadir dan menguasai secara dominan gerai gerai premium. Selain itu, brand Teh Gelas sudah terlanjur dikenal sebagai minuman cup yang mengandung bahan pengawet dan juga notabene lebih ditujukan bagi kelas bawah akankah menarik bagi kalangan kelas atas ?
Hanya waktu yang akan membuktikan. Tapi kami melihat, banyak PR yang harus Tim marketing teh gelas lakukan untuk dapat menembus blokade ini.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar